Praktik Jurnalisme Lingkungan dalam Pemberitaan Pembangunan Bendungan Bener, Desa Wadas, Kabupaten Purworejo Jawa Tengah
DOI:
https://doi.org/10.29313/jrjmd.v3i1.1789Keywords:
jurnalisme Lingkungan, pembingkaian, pembangunan Bendungan BenerAbstract
Abstract. The local government's plans for the Bener dam construction project require mining of andesite rocks in Wadas Village. Conditions heated up when residents responded to the refusal, leading to clashes involving the police and residents. The media is busy reporting on this land acquisition conflict as awareness of environmental problems. This research focuses on framing the practice of environmental journalism in reporting on the construction of the Bener dam by Viva.co.id and Okezone.com media. This study uses a qualitative research type with the Robert N. Entman model framing analysis approach consisting of four elements Define Problems, Diagnose Causes, Make Moral Judgment, and Treatment Recommendation. The primary data source is the news on the construction of the Bener Dam on Viva.co.id and Okezone.com media. The results of the study found the framing of the Bener dam construction news from two different points of view. Viva frames the practice of environmental journalism which leads to eco-populism which favors the interests of the people whereas, Okezone leads to eco-developmentalism which focuses on environmental development.
Abstrak. Rencana pemerintah daerah terkait proyek pembangunan bendungan Bener memerlukan proses penambangan batuan andesit di Desa Wadas. Kondisi semakin memanas ketika warga merespon penolakan, hingga terjadilah aksi bentrok melibatkan aparat kepolisian dengan warga. Media ramai memberitakan konflik pembebasan lahan ini sebagai kesadaran akan permasalahan lingkungan hidup. Penelitian ini berfokus pada pembingkaian praktik jurnalisme lingkungan hidup pada pemberitaan pembangunan bendungan Bener media Viva.co.id dan Okezone.com. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan analisis framing model Robert N. Entman terdiri dari empat elemen Define Problems, Diagnose Causes, Make Moral Judgement, dan Treatment Recommendation. Sumber data primer yakni pemberitaan pembangunan bendungan Bener pada media Viva.co.id dan Okezone.com. Hasil penelitian menemukan pembingkaian berita pembangunan bendungan Bener dengan dua sudut pandang yang berbeda. Viva membingkai praktik jurnalisme lingkungan yang mengarah pada eco-populism yang memihak kepada kepentingan rakyat sedangkan, Okezone mengarah pada eco-developmentalism yakni memfokuskan pada pembangunan lingkungan.
References
Atmakusumah. 1996. Mengangkat Masalah Lingkungan Ke Media Massa. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor.
Creswell, J. 2010. Research Design Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, Dan Mixed. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
Eriyanto. 2002. Analisis Framing: Konstruksi, Ideologi, Dan Politik Media. Yogyakarta: PT. LKis.
Moleong, J. Lexy. 2004. Metodelogi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Raden Rahadian Firman Akbar, and Tia Muthiah Umar. 2022. “Konstruksi Isu Lingkungan Dalam Film Green Warriors: Indonesia The World’s Most Polluted River.” Jurnal Riset Jurnalistik Dan Media Digital 1(2):127–34. doi: 10.29313/jrjmd.v1i2.504.
Setiati, Eni. 2005. Ragam Jurnalistik Baru Dalam Pemberitaan. Yogyakarta: CV Andi Offest.
Sobur, Alex. 2004. Analisis Teks Media – Suatu Pengantar Untuk Analisis Wacana, Analisis Semiotik, Dan Analisis Framing. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Tesa Gita Rinanda, and Fatmawati Moekahar. 2022. “Remaja Dan Literasi Media Sosial.” Jurnal Riset Jurnalistik Dan Media Digital 71–76. doi: 10.29313/jrjmd.v2i2.1076.
Thanthowie Jauharie, and Rita Gani. 2021. “Pemaknaan Penonton Mengenai Revolusi Industri 4.0 Dalam Tayangan Mata Najwa Episode #Generasisolusi.” Jurnal Riset Jurnalistik Dan Media Digital 1(1):1–5. doi: 10.29313/jrjmd.v1i1.42.
Vania Diah Cahyarani, and Doddy Iskandar. 2021. “Penerapan Citizen Journalism Dalam Pemberitaan Lingkungan Hidup Di Media Online.” Jurnal Riset Jurnalistik Dan Media Digital 1(2):71–78. doi: 10.29313/jrjmd.v1i2.424.