https://aboutmusicschools.com https://slotmgc.com https://300thcombatengineersinwwii.com https://mobilephonesource.co.uk https://discord-servers.io https://esmark.net https://slotmgc.com https://nikeshoesinc.us https://ellisislandimmigrants.org https://holidaysanthology.com https://southaventownecenter.net https://jimgodfreydesign.com https://mckinneypaintingpros.com https://enchantedmansion.org https://mckinneypaintingpros.com https://laurabrodieauthor.com https://holidaysanthology.com https://ardictionary.com https://113.30.151.116 https://103.252.118.20 https://206.189.83.174 https://157.230.39.109 https://128.199.85.208 https://172.104.51.149 https://174.138.21.250 https://157.245.50.183 https://152.42.239.189 https://188.166.210.125 https://152.42.178.155 https://192.53.172.202 https://172.104.188.91 https://103.252.118.157 https://63.250.61.107 https://165.22.104.74

Hubungan antara Menonton Tayangan Konten di Kanal Youtube Clarin Hayes dengan Pengetahuan Kesehatan Subscribers

Authors

  • Annisa Latifah Jurnalistik, Universitas Islam Bandung
  • Santi Indra Astuti Jurnalistik, Universitas Islam Bandung

DOI:

https://doi.org/10.29313/jrjmd.v3i1.1755

Keywords:

Tayangan, Youtube, Pengetahuan

Abstract

Abstrack. Health-related educational content is of particular concern and is much sought after by the public today, especially matters related to mental health. One of the mental health influencers who often provides mental health education through video shows on YouTube is Clarin Hayes. This study aims to determine the relationship between watching Clarin Hayes' YouTube content and subscribers' health knowledge. The research method used in this study is a quantitative method using a correlational approach. Data collection techniques are carried out by distributing questionnaires or questionnaires. Based on the results of the research that has been done, it can be concluded that there is a fairly strong relationship between watching Clarin Hayes' YouTube content and knowledge of subscribers' health. This is in accordance with the uses and gratification theory which explains that the mass media, namely YouTube Clarin Hayes has the ability to meet the information needs about health desired by subscribers.

Abstrak. Konten edukasi terkait kesehatan menjadi perhatian tersendiri dan banyak dicari oleh masyarakat saat ini terutama hal yang menyangkut dengan kesehatan mental. Salah satu influencer kesehatan yang sering memberikan edukasi kesehatan mental melalui tayangan video di youtube adalah Clarin Hayes  Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui hubungan antara menonton tayangan konten youtube Clarin Hayes dengan pengetahuan kesehatan mental subscriberss. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah kuantitatif dengan menggunakan pendekatan korelasional. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara menyebarkan angket atau kuisioner. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang cukup berarti antara menonton tayangan konten youtube Clarin Hayes dengan pengetahuan kesehatan mental subscribers. Hal ini sesuai dengan teori uses and gratification yang menerangkan bahwa media massa yakni youtube Clarin Hayes memiliki kemampuan untuk memenuhi kebutuhan informasi mengenai kesehatan yang diinginkan oleh subsribers.

References

Annur, C. M. (2023). Pengguna YouTube di Indonesia Peringkat Keempat Terbanyak di Dunia pada Awal 2023. Databoks. https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2023/02/28/pengguna-youtube-di-indonesia-peringkat-keempat-terbanyak-di-dunia-pada-awal-2023

Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Rineka Cipta.

K., R. (2022). Clarin Hayes, Dokter Muda, Penulis Buku dan Youtuber Kesehatan. ThePharase.Id. https://thephrase.id/clarin-hayes-dokter-muda-penulis-buku-dan-youtuber-kesehatan/

Nadya Kinasih Alkautsar, & Dian Widya Putri. (2022). Pengaruh Terpaan Media terhadap Kesadaran Mahasiswa tentang Protokol Kesehatan Covid-19 3M (Memakai Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak). Jurnal Riset Jurnalistik Dan Media Digital, 1(2), 135–142. https://doi.org/10.29313/jrjmd.v1i2.505

Rakhmat, J., & Ibrahim, I. S. (2009). Metode Penelitian Komunikasi. Simbiosa Rekatama Media.

Refi Maulana Yusuf, & Dadi Ahmadi. (2022). Kampanye Budaya Beberes di Media Sosial Instagram. Jurnal Riset Jurnalistik Dan Media Digital, 151–158. https://doi.org/10.29313/jrjmd.v2i2.1530

Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Afabeta.

Sugiyono. (2013). Memahami penelitian kualitatif. Alfabeta.

Susanto, A. (2021). Filsafat Ilmu Suatu Kajian dalam Dimensi Ontologis, Epistemelogis, dan Aksiologis.

Tesa Gita Rinanda, & Fatmawati Moekahar. (2022). Remaja dan Literasi Media Sosial. Jurnal Riset Jurnalistik Dan Media Digital, 71–76. https://doi.org/10.29313/jrjmd.v2i2.1076

Downloads

Published

2023-07-14