https://aboutmusicschools.com https://slotmgc.com https://300thcombatengineersinwwii.com https://mobilephonesource.co.uk https://discord-servers.io https://esmark.net https://slotmgc.com https://nikeshoesinc.us https://ellisislandimmigrants.org https://holidaysanthology.com https://southaventownecenter.net https://jimgodfreydesign.com https://mckinneypaintingpros.com https://enchantedmansion.org https://mckinneypaintingpros.com https://laurabrodieauthor.com https://holidaysanthology.com https://ardictionary.com https://113.30.151.116 https://103.252.118.20 https://206.189.83.174 https://157.230.39.109 https://128.199.85.208 https://172.104.51.149 https://174.138.21.250 https://157.245.50.183 https://152.42.239.189 https://188.166.210.125 https://152.42.178.155 https://192.53.172.202 https://172.104.188.91 https://103.252.118.157 https://63.250.61.107 https://165.22.104.74

Remaja dan Literasi Media Sosial

Authors

  • Tesa Gita Rinanda Ilmu Komunikasi, Universitas Islam Riau
  • Fatmawati Moekahar Ilmu Komunikasi, Universitas Islam Riau

DOI:

https://doi.org/10.29313/jrjmd.v2i2.1076

Keywords:

Literasi media, ‘Twitter please do your magic’, Twitter

Abstract

Abstract. This study aims to describe teenager’s media literacy in Pekan baru through the 'Twitter Please Do Your Magic' movement on Twitter. Media literacy is a person's ability to create, digest, and analyze information received through social media. In this movement, it is necessary to wisely read the message conveyed because it has the potential to provide hoax messages. Researchers used descriptive qualitative methods by conducting in-depth interviews with 6 informants whose criteria had been determined through purposive sampling, and direct observations on Twitter social media, especially on the base of the 'Twitter Please Do Your Magic' movement. The results of the research show that the 'Twitter please do your magic' movement is a movement created for a noble purpose, but in this movement there are also individuals who use this movement to commit crimes such as fraud or just to make the content viral. To respond to this, the informant admitted that he needed qualified media literacy skills in using social media and digesting information obtained through social media. Informant not only knows basic information about the 'Twitter please do your magic' movement, but the informant has followed, implemented the function of the movement as a form of positive social movement.

Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan literasi media remaja di Pekanbaru melalui gerakan ‘Twitter Please Do Your Magic’ di Twitter. Literasi media merupakan kemampuan seseorang dalam membuat, mencerna, dan menganalisis informasi yang diterima melalui media sosial. Pada gerakan ini diperlukan bijak membaca pesan yang disampaikan karena berpotensi memberikan pesan hoaks. Peneliti menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan cara melakukan wawancara mendalam dengan 6 orang informan yang telah ditentukan kriterianya melalui purposive sampling, dan melakukan observasi langsung pada media sosial Twitter khususnya pada base gerakan ‘Twitter Please Do Your Magic’. Hasi penelitian menunjukan bahwa gerakan ‘Twitter please do your magic’ merupakan gerakan yang dibuat untuk tujuan mulia namun pada gerakan ini juga ditemukan oknum-oknum yang menggunakan gerakan ini untuk melakukan tindak kriminal seperti penipuan atau hanya sekedar men-viralkan konten yang dibuat. Untuk menanggapi hal tersebut informan mengaku memerlukan kemampuan literasi media yang mumpuni dalam menggunakan media sosial dan mencerna informasi-informasi yang diperoleh melalui media sosial. informan tidak hanya mengetahui informasi mendasar tentang gerakan ‘Twitter please do your magic’, tetapi informan telah mengikuti, menerapkan fungsi gerakan tersebut sebagai bentuk gerakan sosial yang positif.

References

Anshari, Faridhian. 2013. “Komunikasi Politik Di Era Media Sosial.” Jurnal Komunikasi 8(1):91–101. doi: 10.20885/komunikasi.vol8.iss1.art7.

Fauici, Misda. 2017. “Sekolah Pascasarjana Universitas Hasanuddin.” Pascasarjana Unhas (Ii):43–57.

Huberman, and Miles. 1992. “Teknik Pengumpulan Dan Analisis Data Kualitatif.” Jurnal Studi Komunikasi Dan Media 02(1998):1–11.

Istiyanto, Sulthan dan Bekti. 2019. Model Literasi Media Sosial Bagi Mahasiswa.

Kurniawati, Juliana, and Siti Baroroh. 2016. “Literasi Media Digital Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Bengkulu.” Jurnal Komunikator 8(2):51–66.

Nurhadi, Zikri Fachrul. 2017. “Model Komunikasi Sosial Remaja Melalui Media Twitter.” Jurnal ASPIKOM 3(3):539. doi: 10.24329/aspikom.v3i3.154.

Potter. 2011. “Media Literacy, Fifth Edition Los Angeles, London, New Delhi, Singapore, Washington Dc: Sage Publication.”

Rindu, Brilliant, Nirma Vinny, Erinda Fatkhiyatul, Nafilah Amalia, Dian Suluh, and Kusuma Dewi. 2020. “Promosi Atau Sosialisasi Politik PDIP Di Media Twitter.” Tantangan Penyelenggaran Pemerintah Di Era Revolusi Industri 4.0 33–42.

Setiadi, Ahmad. 2014. Pemanfaatan Media Sosial Untuk Efektifitas Komunikasi. Vol. 16.

Suryani, ita. 2015. “Pemanfaatan Media Sosial Sebagai Media Pemasaran Produk Dan Potensi Indonesia Dalam Upaya Mendukung ASEAN Community 2015.” Jurnal Komunikasi 8:123–38.

Downloads

Published

2022-12-20