https://aboutmusicschools.com https://slotmgc.com https://300thcombatengineersinwwii.com https://mobilephonesource.co.uk https://discord-servers.io https://esmark.net https://slotmgc.com https://nikeshoesinc.us https://ellisislandimmigrants.org https://holidaysanthology.com https://southaventownecenter.net https://jimgodfreydesign.com https://mckinneypaintingpros.com https://enchantedmansion.org https://mckinneypaintingpros.com https://laurabrodieauthor.com https://holidaysanthology.com https://ardictionary.com https://113.30.151.116 https://103.252.118.20 https://206.189.83.174 https://157.230.39.109 https://128.199.85.208 https://172.104.51.149 https://174.138.21.250 https://157.245.50.183 https://152.42.239.189 https://188.166.210.125 https://152.42.178.155 https://192.53.172.202 https://172.104.188.91 https://103.252.118.157 https://63.250.61.107 https://165.22.104.74

Pengadaan Instalasi Pengolahan Air Limbah sebagai Syarat Pembuangan Limbah Cair dalam Upaya Pencegahan Pencemaran Air berdasarkan Peraturan Bupati Cirebon Nomor 1 Tahun 2014 Tentang Ketentuan Perizinan Pembuangan Limbah Cair ke Sumber Air di Cirebon

Authors

  • Dinda Arba Fauzia Fakultas Hukum, Universitas Islam Bandung
  • Frency Siska Fakultas Hukum, Universitas Islam Bandung

DOI:

https://doi.org/10.29313/jrih.v1i2.527

Keywords:

Pengadaan IPAL, Limbah Cair, Pencegahan Pencemaran Air

Abstract

Abstract. The environment is important in the cycle of human life. In modern times, problems arise regarding the environment, one of which occurs in natural stone mining activities in Bobos Village, Dukupuntang District, Cirebon Regency. The problem is that the waste it produces is not managed properly. The waste is in the form of liquid waste that comes from the process of cutting natural stone using water. The resulting liquid waste is directly channeled into rivers, causing pollution. Where should the liquid waste produced need to be managed properly, namely by procuring a Waste Water Management Installation (IPAL). This study aims to determine the procurement of wastewater treatment plants as a condition for liquid waste disposal to prevent water pollution based on Cirebon Regent Regulation No.1 of 2014 concerning Licensing Provisions for Disposal of Liquid Waste to Water Sources in Cirebon Regency. The approach method used in this research is juridical-normative using descriptive analysis research specifications, data collection techniques used are library research methods, and the data analysis method used is qualitative juridical. The results of the research obtained are that every person in charge of a business and/or activity is obliged to manage their liquid waste to prevent and overcome environmental pollution. The liquid waste management in question is the procurement of a wastewater treatment plant which is a requirement for liquid waste disposal as regulated in Cirebon Regent Regulation No.1 of 2014 concerning Licensing Provisions for Disposal of Liquid Waste to Water Sources in Cirebon Regency.

Abstrak. Lingkungan merupakan hal yang sangat penting dalam siklus kehidupan manusia. Di zaman modern ini timbul permasalahan mengenai lingkungan, salah satunya yang terjadi pada kegiatan tambang batu alam di Desa Bobos Kecamatan Dukupuntang Kabupaten Cirebon. Permasalahan yang dimaksud yaitu karena limbah yang dihasilkannya tidak dikelola dengan baik. Limbah tersebut berupa limbah cair yang berasal dari proses pemotongan batu alam dengan menggunakan air. Limbah cair yang dihasilkan langsung dialirkan ke sungai ataupun saluran air dekat pabrik sehingga berdampak negatif bagi lingkungan. Di mana seharusnya limbah cair yang dihasilkan perlu dikelola dengan baik yaitu dengan pengadaan Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengadaan instalasi pengolahan air limbah sebagai syarat pembuangan limbah cair dalam upaya pencegahan pencemaran air berdasarkan Peraturan Bupati Cirebon No.1 Tahun 2014 Tentang Ketentuan Perizinan Pembuangan Limbah Cair Ke Sumber Air di Kabupaten Cirebon. Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian adalah Yuridis-Normatif dengan menggunakan spesifikasi penelitian deskriptif analisis, teknik pengumpulan data yang digunakan adalah metode penelitian kepustakaan dengan menggunakan data-data sekunder yang terdiri dari bahan hukum primer, sekunder dan tersier, serta metode analisis data yang digunakan adalah yuridis kualitatif. Hasil penelitian yang diperoleh yaitu bahwa setiap penanggungjawab usaha dan/atau kegiatan wajib mengelola limbah cairnya untuk mencegah dan menanggulangi terjadinya pencemaran lingkungan. Pengelolaan limbah cair yang di maksud yaitu dengan pengadaan instalasi pengolahan air limbah yang merupakan syarat pembuangan limbah cair sebagaimana yang di atur dalam Peraturan Bupati Cirebon No.1 Tahun 2014 Tentang Ketentuan Perizinan Pembuangan Limbah Cair Ke Sumber Air Di Kabupaten Cirebon.

Downloads

Published

2022-02-13