Strategi Bertahan Pelaku Usaha Kecil Tahu Cibuntu Kota Bandung pada Tahun 2017-2021
DOI:
https://doi.org/10.29313/jrieb.vi.648Keywords:
SWOT, Strategi Bertahan, Usaha KecilAbstract
Abstract. Bandung city has seven areas or centers of industry and trade that have the potential to provide high economy. The study aims to determine the strengths, weaknesses, opportunities and threats to small businesses know Cibuntu and also to determine the survival strategies that will be used to deal with internal and external problems that can make their business disrupted internal problems that exist in small business activities know cibuntu include: labor, raw materials, technology, capital, production, and marketing. External issues consist of competition, economic conditions and government policies. The method of analysis is a quantitative approach used in this study is SWOT analysis. The data is the primary data obtained from the distribution of questionnaires and interviews to owners/business managers know cibuntu in Bandung. The results of this study there are 3 aspects of Strength, 4 aspects of weakness, 5 aspects of opportunity and 4 aspects of threat. The factors of strengths, weaknesses and threats are aspects of labor, capital, technology, raw materials, production, marketing. The opportunity factors are economic and social aspects, and aspects of government policy. Strategies that can be done in the development of small businesses know Cibuntu in Bandung is a strategy that uses the power to take advantage of opportunities.
Abstrak. Kota Bandung memiliki tujuh kawasan atau sentra industri dan perdagangan yang berpotensi memberikan ekonomi tinggi. Penelitian bertujuan untuk mengetahui kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman terhadap pelaku usaha kecil tahu Cibuntu dan juga untuk mengetahui strategi bertahan yang akan digunakan untuk menghadapi masalah internal dan eksternal yang dapat membuat usaha mereka terganggu masalah internal yang ada pada kegiatan usaha kecil tahu Cibuntu diantaranya: tenaga kerja, bahan baku, teknologi, modal, produksi, dan pemasaran. Masalah eksternal terdiri dari persaingan, kondisi ekonomi dan kebijakan pemerintah. Metode analisis adalah pendekatan kuantitatif yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis SWOT. Datanya adalah data primer yang didapat dari penyebaran kuesioner dan wawancara terhadap pemilik/pengelola usaha tahu cibuntu di Kota Bandung. Hasil penelitian ini terdapat 3 aspek kekuatan, 4 aspek kelemahan, 5 aspek peluang dan 4 aspek ancaman. Yang menjadi faktor kekuatan, kelemahan dan ancaman yakni aspek tenaga kerja, modal, teknologi, bahan baku, produksi, pemasaran. Yang menjadi faktor peluang yakni aspek ekonomi dan sosial, dan aspek kebijakan pemerintah. Strategi yang dapat dilakukan dalam pengembangan usaha kecil tahu cibuntu di Kota Bandung adalah strategi yang menggunakan kekuatan untuk memanfaatkan peluang.