Pengaruh Kemiskinan, PDRB, dan Pengangguran terhadap Kriminalitas di Jakarta dan Jabar
DOI:
https://doi.org/10.29313/jrieb.v4i2.5025Keywords:
Kemiskinan, Pengangguran, KriminalitasAbstract
Abstrak. Penelitian ini menganalisis angka kriminalitas di Indonesia, dengan fokus pada perbandingan antara DKI Jakarta dan Jawa Barat. Data menunjukkan bahwa DKI Jakarta, sebagai pusat aktivitas sosial, politik, dan ekonomi dengan kontribusi 16,68 persen terhadap PDB nasional, memiliki angka kriminalitas tertinggi kedua di Indonesia. Sebaliknya, Jawa Barat, meskipun merupakan provinsi dengan populasi terbanyak dan kontribusi 13,57 persen terhadap PDB, angka kriminalitasnya lebih rendah dibandingkan DKI Jakarta. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui pengaruh dari kemiskinan, PDRB per kapita dan pengangguran terhadap kriminalitas di Provinsi DKI Jakarta dan Jawa Barat tahun 2013-2022 dan mengetahui perbandingan pengaruh kemiskinan, PDRB per kapita, dan pengangguran terhadap kriminalitas antara Provinsi DKI Jakarta dan Jawa Barat. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif, dengan menggunakan metode time series. Hasil penelitian menunjukkan secara parsial Kemiskinan berpengaruh positif terhadap Angka Kriminalitas di Provinsi DKI Jakarta dan Jawa Barat, PDRB Per Kapita berpengaruh negatif terhadap Angka Kriminalitas di DKI Jakarta dan tidak berpengaruh terhadap Angka Kriminalitas di Jawa Barat, Pengangguran berpengaruh negatif terhadap Angka Kriminalitas di DKI Jakarta dan Jawa Barat.
Abstract. This study analyzes the crime rate in Indonesia, focusing on the comparison between DKI Jakarta and West Java. The data shows that DKI Jakarta, as the center of social, political and economic activities with a 16.68 percent contribution to national GDP, has the second highest crime rate in Indonesia. In contrast, West Java, despite being the province with the largest population and contributing 13.57 percent to GDP, has a lower crime rate than DKI Jakarta. This study aims to determine the effect of poverty, GRDP per capita and unemployment on crime in DKI Jakarta and West Java Provinces in 2013-2022 and to compare the effect of poverty, GRDP per capita, and unemployment on crime between DKI Jakarta and West Java Provinces. This type of research is descriptive quantitative, using time series. The results showed that partially poverty has a positive effect on crime rates in DKI Jakarta and West Java Provinces, GRDP per capita has a negative effect on crime rates in DKI Jakarta and has no effect on crime rates in West Java, unemployment has a negative effect on crime rates in DKI Jakarta and West Java.
References
Adinda, F. (2023, March 3). Jerat Kemiskinan Di Indonesia Dan Ladang Kriminalitas. Https://Kumparan.Com/Fiolisa-Adinda/Jerat-Kemiskinan-Di-Indonesia-Dan-Ladang-Kriminalitas-1zuyrowy7kq/2.
Anggraini, T. S. (2022, January 29). Pengangguran Penyebab Terjadinya Beberapa Tindakan Kriminal. Https://Kumparan.Com/Titis-Setya/Pengangguran-Penyebab-Terjadinya-Beberapa-Tindakan-Kriminal-1xourquqxs8.
Becker, G. S. (1968). Crime and Punishment: an Economic Approach. In The Economic Dimensions of Crime (pp. 13–68). Palgrave Macmillan UK. https://doi.org/10.1007/978-1-349-62853-7_2
BPS. (2023). Statistik Kriminal 2023.
Diva Abigail Yuanda, & Haryatiningsih, R. (2022). Pengaruh Kemiskinan, Pengangguran, dan Inflasi terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Kota Bandung 2005-2020. Jurnal Riset Ilmu Ekonomi Dan Bisnis, 115–124. https://doi.org/10.29313/jrieb.vi.1237
Dulkiah, M., & Nurjanah. (2018). Pengaruh Kemiskinan Terhadap Tingkat Tindak Kriminalitas Di Kota Bandung. Jispo, 8, 36–57.
Effendi, A. I., Aan Julia, & Meidy Haviz. (2021). Faktor Ekonomi yang Mempengaruhi Kejahatan Properti di Pulau Jawa Tahun 2014-2019. Jurnal Riset Ilmu Ekonomi Dan Bisnis, 1(1), 41–47. https://doi.org/10.29313/jrieb.v1i1.172
Fachrurrozi, K., Fahmiwati, Hakim, L., Aswadi, & Lidiana. (2021). Pengaruh Kemiskinan Dan Pengangguran Terhadap Kriminalitas Di Indonesia Tahun 2019. Jurnal Real Riset, 3.
Merton, R. K. (1938). Social Structure and Anomie. American Sociological Review, 3(5), 672. https://doi.org/10.2307/2084686
Purwanti, E. Y., & Widyaningsih, E. (2019). Analisis Faktor Ekonomi Yang Mempengaruhi Kriminalitas Di Jawa Timur . Jequ, 9, 154–177.
Putri, C. U. C., Haryatiningsih, R., & Haviz, M. (2019). Pengaruh Pdrb Perkapita Dan Jumlah Polisi Terhadap Tindak Kriminal Terlapor Di 7 Kota Wilayah Kepolisian Daerah Jawa Barat Tahun 2014-2016. Prosiding Ilmu Ekonomi, 5, 91–96.
Rahmalia, S., Ariusni, & Triani, M. (2019). Pengaruh Tingkat Pendidikan, Pengangguran , Dan Kemiskian Terhadap Kriminalitas Di Indonesia. Jurnal Kajian Ekonomi Dan Pembangunan, 1(1), 21–36.
Rahmi, M., & Roza Adry. (n.d.). Pengaruh Tingkat Putus Sekolah Dan Pengangguran, Terhadap Kriminalitas Di Indonesia. Jurusan Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Padang Jl Hamka Kampus Unp Air Tawar Barat Padang, M. (N.D.).
Sari, W., & Farida, H. (2021). Analisa Kriminologis Kejahatan Pencurian Berdasarkan Teori Differential Association. Jurnal Panorama Hukum (Vol. 6).
Shaw, C., & Mckay, H. (1942). Juvenile Delinquency And Urban Areas. Chicago: University Of Chicago Press.
Sugiyono. (2021). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D.
Widyastuti, A. D., & Haryanto, R. A. A. (2021). Teori Struktur Sosial (Social Structure Theory).