Indeks Pembangunan Manusia, Dana Alokasi Umum, dan Angkatan Kerja terhadap Ketimpangan Pendapatan
DOI:
https://doi.org/10.29313/jrieb.v4i2.5010Keywords:
Ketimpangan Pendapatan, Indeks Pembangunan Manusia, Angkatan KerjaAbstract
Absrtak. Ketimpangan pendapatan menjadi permasalahan ekonomi paling mendasar yang selalu menjadi pusat perhatian karena sulit terpecahkan hampir disetiap negara berkembang. Sebagian besar permasalahan ketimpangan pendapatan ini disebabkan karena kurangnya pendapatan yang diterima dalam memenuhi kebutuhan hidup. Berbagai upaya telah dicoba guna mengurangi tingkat ketimpangan suatu wilayah salah satunya dengan pembangunan ekonomi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Indeks Pembangunan Manusia, Dana Alokasi Umum, dan Angkatan Kerja terhadap Ketimpangan Pendapatan di Provinsi Jawa Barat. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalan regresi data panel dengan pendekatan Fixed Effect Model (FEM). Hasil Cross-section effect diperoleh dua kabupaten/kota yang memiliki nilai effect tertinggi yaitu Kabupaten Bogor sebesar 0,38 persen dan Kabupaten Bandung sebesar 0,26 persen. Hasil analisis yang diperoleh, dapat diketahui bahwa variabel Indeks Pembangunan Manusia berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel Ketimpangan Pendapatan, Dana Alokasi Umum dan Angkatan Kerja berpengaruh negatif dan signifikan terhadap variabel Ketimpangan Pendapatan di Provinsi Jawa Barat.
Abstract. Income inequality is the most basic economic problem that has always been the center of attention because it is difficult to solve in almost every developing country. Most of these income inequality problems are caused by the lack of income received in meeting the needs of life. Various efforts have been tried to reduce the level of inequality in a region, one of which is economic development. This study aims to determine the effect of Human Development Index, General Allocation Fund, and Labor Force on Income Inequality in West Java Province. The analysis method used in this study is panel data regression with the Fixed Effect Model (FEM) approach. Cross-section effect results obtained two districts / cities that have the highest effect value, namely Bogor Regency by 0.38 percent and Bandung Regency by 0.26 percent. The results of the analysis obtained, it can be seen that the Human Development Index variable has a positive and significant effect on the Income Inequality variable, the General Allocation Fund and the Labor Force have a negative and significant effect on the Income Inequality variable in West Java Province.
References
Alfurqani, H. Z., Widiarsih, D., & Algusri, J. (2021). Pengaruh Dana Alokasi Umum, Belanja Modal Dan Investasi Terhadap Ketimpangan Pembangunan Antar Kabupaten/Kota Di Provinsi Riau (1st ed., Vol. 1). Ecountbis: Economics, Accounting And Business Journal.
Andriaskiton, M. (2019). Analisis Ketimpangan Pembangunan Ekonomi Di Provinsi Sumatera Utara (2nd ed., Vol. 3). Http://Stmb-Multismart.Ac.Id/Ejournal/Index.Php/Jmba/Article/View/37.
Anggina, D., & Artaningtyas, W. D. (2017). Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Pertumbuhan Penduduk, Pertumbuhan Investasi, Dan Indeks Pembangunan Manusia Terhadap Ketimpangan Distribusi Pendapatan di Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2007-2014.
Ariesta, L. C. O. W., Jamzani Sodik, & Didi Nuryadin. (2022). Determinan Ketimpangan Distribusi Pendapatan Kabupaten/Kota Dan Keterkaitan Spasial. Sibatik Journal: Jurnal Ilmiah Bidang Sosial, Ekonomi, Budaya, Teknologi, Dan Pendidikan, 1(5), 737–754. https://doi.org/10.54443/sibatik.v1i5.79
Hasanah, T., Sebayang, A. F., Julia, A., Ekonomi, P. I., Ekonomi, F., & Bisnis, D. (2019). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketimpangan Wilayah Di Kawasan Timur Indonesia Tahun 2012-2017 (Determinant Factors On Regional Inequality In Eastern Indonesia In 2012-2017). Prosiding Ilmu Ekonomi, 0(0), 141–149.
Iqbal Salsabil, & Westi Rianti. (2023). Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Tingkat Pendidikan, Tingkat Kesehatan dan Laju Pertumbuhan Penduduk terhadap Tingkat Kemiskinan di Provinsi Jawa Barat pada Tahun 2016 – 2020. Jurnal Riset Ilmu Ekonomi Dan Bisnis, 15–24. https://doi.org/10.29313/jrieb.v3i1.1886
Khoirudin, R., & Musta’in, J. L. (2020). Analisis Determinan Ketimpangan Pendapatan di Daerah Istimewa Yogyakarta. Tirtayasa Ekonomika, 15(1), 17. https://doi.org/10.35448/jte.v15i1.6407
Khusnul Khuluk, D. R., Muljaningsih, S., & Asmara, K. (2021). Analsisis Disparitas Pendapatan Antar Wilayah Di Daerah Penyangga Surabaya. Jurnal Ekonomi Pembangunan STIE Muhammadiyah Palopo, 7(1), 9. https://doi.org/10.35906/jep01.v7i1.762
Nadhifah, T., & Wibowo, M. G. (2021). Determinan Ketimpangan Pendapatan Masyarakat Di Daerah Istimewa Yogyakarta. Jurnal Ekonomi Dan Bisnis, 24(1), 39–52.
Ningtiyas, N., & Nuraini Dwiputri, I. (2021). Analisis disparitas pendapatan di Indonesia tahun 2015-2019: analisis regresi data panel. Jurnal Ekonomi, Bisnis Dan Pendidikan, 1(7), 670–685. https://doi.org/10.17977/um066v1i72021p670-685
Prastiwi, D. H., Lorentino, L. T., Destiningsih, R., & Ekonomi, F. (2020). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketimpangan Pendapatan Di Pulau Jawa Tahun 2014-2018 (1st ed., Vol. 2).
Putra, I. G. R. M., & Algifari. (2023). Analisis Pengaruh Dana Alokasi Umum, Belanja Modal, Dan Produk Domestik Regional Bruto Terhadap Pendapatan Asli Daerah Kabupaten/Kota Di Provinsi Bali. Jurnal Ekonomi Dan Bisnis, 17(3), 229–240. https://doi.org/10.53916/jeb.v17i3.66
Ramadhan, I. M. S. (2020). Analisis Pengaruh Indeks Pembangunan Manusia, Investasi, Dan Pertumbuhan Ekonomi Terhadap Ketimpangan Pendapatan di Daerah-Daerah Provinsi Jawa Timur Pada Tahun 2011-2017.
Raziq, K., & El Hasanah, L. L. N. (2023). Analisis determinan ketimpangan pendapatan di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Jurnal Kebijakan Ekonomi Dan Keuangan, 12–21. https://doi.org/10.20885/JKEK.vol2.iss1.art2
Ridho, M. A. M., & Wijayanti, D. (2022). Analisis pengaruh dana alokasi umum, dana alokasi khusus, dana bagi hasil pajak, dan pertumbuhan ekonomi terhadap ketimpangan pendapatan di Indonesia. Jurnal Kebijakan Ekonomi Dan Keuangan, 71–81. https://doi.org/10.20885/JKEK.vol1.iss1.art7
Rosalitta, D., & Muljaningsih, S. (2022). Analisis Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Tingkat Pendidikan, Angkatan Kerja, Dan Perpajakan Terhadap Disparitas Pendapatan Di Provinsi Jawa Timur. Eqien - Jurnal Ekonomi Dan Bisnis, 9(2), 116–125.
Sherty Veronika, & Mafruhat, A. Y. (2022). Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Investasi dan Inflasi terhadap Pengangguran Terdidik di Provinsi Jawa Barat. Jurnal Riset Ilmu Ekonomi Dan Bisnis, 139–146. https://doi.org/10.29313/jrieb.vi.1290
Sukma, S. M. (2021). Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Jumlah Penduduk, Dan Pendidikan Terhadap Ketimpangan Pendapatan Di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2014–2019. Https://Dspace.Uii.Ac.Id/Handle/123456789/31368.
Todaro, M. P., & Smith, S. C. (2011). Pembangunan Ekonomi (A. Maulana, Ed.; 11th Ed.).
Violin, Z. I., & Lutfi, M. Y. (2022). Analisis Ketimpangan Pendapatan Di Pulau Jawa Dan Faktor Yang Mempengaruhinya Tahun 2010-2019. Jurnal Ekonomi Trisakti, 2(1), 227–252. https://doi.org/10.25105/jet.v2i1.14740
Wulandari, D. F., & Rahmawati, F. (2022). Pengaruh Pengeluaran Pemerintah, Pembangunan Manusia, dan Tenaga Kerja Terhadap Ketimpangan Pendapatan Indonesia. Ekonomi, Keuangan, Investasi Dan Syariah (EKUITAS), 3(3), 583–590. https://doi.org/10.47065/ekuitas.v3i3.1216
Yoertiara, R. F., & Feriyanto, N. (2022). Pengaruh pertumbuhan ekonomi, IPM, dan tingkat pengangguran terbuka terhadap ketimpangan pendapatan provinsi-provinsi di pulau Jawa. Jurnal Kebijakan Ekonomi Dan Keuangan, 92–100. https://doi.org/10.20885/JKEK.vol1.iss1.art9