Pengaruh Jumlah Industri, Pertumbuhan Jumlah Penduduk dan Produktivitas Tanaman Padi terhadap Perubahan Jumlah Lahan Sawah di Kabupaten Indramayu Tahun 2011-2018
DOI:
https://doi.org/10.29313/jrieb.v1i2.396Keywords:
Jumlah Lahan Sawah, Jumlah Industri, Pertumbuhan Jumlah Penduduk dan Produktivitas Tanaman PadiAbstract
Abstract. Productivity which results in a threat to food security. The challenges that exist in some of these areas occur in one of the areas that are the main rice production centers, namely Indramayu Regency. With the change in the number of rice fields it has resulted in a decrease in the amount of rice plant productivity thus threatening national food security. This study aims to measure the effect of the number of industries, population growth and productivity of rice crops on changes in the number of rice fields in Indramayu Regency in 2011-2018. This research data is secondary, namely data from the Statistics of Indramayu Regency with a sample size of 31 Districts in Indramayu Regency in 2011-2018. The analytical method used is quantitative with a panel data approach. This study uses panel data regression analysis with the Fix Effect Model (FEM) approach. The results of the research partially (t-test) show that the number of industries, population growth, and productivity of rice plants have a significant effect on the change in the number of rice fields in Indramayu Regency in 2011-2018. Simultaneously (f-test) the number of industries, population growth and rice productivity had a significant effect. The probability value of f-statistic for the independent variable is (0.000000) smaller than the probability value (0.05). This value shows that H1 is rejected. This shows that the number of industry (X1), population growth (X2) and productivity of rice plants (X3) together have an influence at the 0.05 significance level on changes in the number of rice fields.
Abstrak. Perubahan jumlah lahan sawah merupakan salah satu faktor pendorong dalam penurunan produktivitas pangan yang mengakibatkan adanya ancaman terhadap ketahanan pangan. Tantangan yang terdapat di beberapa daerah tersebut terjadi di salah satu wilayah yang menjadi sentra produksi padi utama yaitu Kabupaten Indramayu, Dengan adanya perubahan jumlah lahan sawah mengakibatkan penurunan jumlah produktivitas tanaman padi sehingga mengancam ketahanan pangan nasional. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur pengaruh Jumlah Industri, Pertumbuhan Jumlah Penduduk dan Produktivitas Tanaman Padi terhadap Perubahan Jumlah Lahan Sawah di Kabupaten Indramayu Tahun 2011-2018. Data penelitian ini adalah sekunder, yaitu data yang berasal dari Badan Pusat Statistik Kabupaten Indramayu dengan jumlah sampel sebanyak 31 Kecamatan di Kabupaten Indramayu Tahun 2011-2018, Metode analisis yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan data panel. Penelitian ini menggunakan analisis regresi data panel dengan pendekatan Fix Effect Model (FEM). Hasil penelitian secara parsial (uji-t) menunjukan bahwa Jumlah Industri, Pertumbuhan Jumlah Penduduk, dan Produktivitas Tanaman Padi berpengaruh secara signifikan terhadap Perubahan Jumlah Lahan Sawah di Kabupaten Indramayu Tahun 2011-2018. Secara simultan (uji-f) Jumlah Industri, Pertumbuhan Jumlah Penduduk dan Produktivitas Tanaman Padi berpengaruh secara signifikan. nilai probilitas f-statistik untuk variabel bebas sebesar (0.000000) lebih kecil dibandingkan dengan nilai probabilitas (0.05). Nilai tersebut menunjukan bahwa H1 ditolak. Hal ini menunjukan bahwa jumlah Industri (X1), pertumbuhan jumlah penduduk (X2) dan produktivitas tanaman padi (X3) secara bersama-sama memiliki pengaruh pada tingkat signifikansi 0.05 terhadap perubahan jumlah lahan sawah.