https://aboutmusicschools.com https://slotmgc.com https://300thcombatengineersinwwii.com https://mobilephonesource.co.uk https://discord-servers.io https://esmark.net https://slotmgc.com https://nikeshoesinc.us https://ellisislandimmigrants.org https://holidaysanthology.com https://southaventownecenter.net https://jimgodfreydesign.com https://mckinneypaintingpros.com https://enchantedmansion.org https://mckinneypaintingpros.com https://laurabrodieauthor.com https://holidaysanthology.com https://ardictionary.com https://113.30.151.116 https://103.252.118.20 https://206.189.83.174 https://157.230.39.109 https://128.199.85.208 https://172.104.51.149 https://174.138.21.250 https://157.245.50.183 https://152.42.239.189 https://188.166.210.125 https://152.42.178.155 https://192.53.172.202 https://172.104.188.91 https://103.252.118.157 https://63.250.61.107 https://165.22.104.74

Pengaruh Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan terhadap Keberdayaan UMK Binaan

Authors

  • Shaffa Septiani Aisy Prodi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ilmu Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Bandung
  • Ima Amaliah Prodi Ekonomi Pembangunan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Islam Bandung, Indonesia.

DOI:

https://doi.org/10.29313/jrieb.v4i1.3699

Keywords:

TJSL, Motivasi Kerja, Keberdayaan UMK

Abstract

Abstract. MSE empowerment aims to build awareness of MSE potential and overcome problems such as lack of capital, quality of resources, and low access to financial institutions. SOEs, especially PT Bio Farma, contribute to MSE funding programs as part of Social and Environmental Responsibility (TJSL), providing loan assistance for business capital. However, its implementation shows a decrease in funds and a collectability rate, indicating that installment receipts are less than optimal. This indicates that the funds have not been used optimally for business development. Work motivation is recognized as an important factor in supporting the empowerment of MSEs. This study aims to evaluate the influence of CSR and work motivation on the empowerment of MSEs of PT Bio Farma in the Greater Bandung area. The research method used is quantitative descriptive. This type of research is verifiative. Data analysis in this study used the SmartPLS 4.0 program. The results of the study show that TJSL has a positive effect on the Empowerment of MSEs Assisted by PT Bio Farma (Persero), TJSL has a positive effect on the Work Motivation of MSEs Assisted by PT Bio Farma (Persero), and Work Motivation has a positive effect on the Empowerment of MSEs Assisted by PT Bio Farma (Persero).

Abstrak. Pemberdayaan UMK bertujuan membangun kesadaran potensi UMK dan mengatasi permasalahan seperti kurangnya modal, kualitas sumber daya, dan rendahnya akses ke lembaga keuangan. BUMN, khususnya PT Bio Farma, berkontribusi dengan program pendanaan UMK sebagai bagian dari Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), memberikan bantuan pinjaman untuk modal usaha. Namun, pelaksanaannya menunjukkan penurunan dana dan tingkat kolektabilitas, menandakan penerimaan angsuran kurang maksimal. Hal ini mengindikasikan bahwa dana belum digunakan secara optimal untuk pengembangan usaha. Motivasi kerja diakui sebagai faktor penting dalam mendukung keberdayaan UMK. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi pengaruh TJSL dan motivasi kerja terhadap keberdayaan UMK PT Bio Farma di wilayah Bandung Raya. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Jenis penelitian ini yaitu verifikatif. Analisis data pada penelitian ini menggunakan program SmartPLS 4.0. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa TJSL berpengaruh positif terhadap Keberdayaan UMK Binaan PT Bio Farma (Persero), TJSL berpengaruh positif terhadap Motivasi Kerja UMK Binaan PT Bio Farma (Persero), dan Motivasi Kerja berpengaruh positif terhadap Keberdayaan UMK Binaan PT Bio Farma (Persero).

References

A. Hidayat, S. Lesmana, & Z. Latifah. (2022). Peran UMKM (Usaha, Mikro, Kecil, Menengah) dalam Pembangunan Ekonomi Nasional (6th ed., Vol. 3).

F. Asj’ari. (2015). Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi terhadap Kesejahteraan Keluarga Bukan Pegawai Negeri Sipil di Surabaya: Vol. XX (1st ed.).

F. D. Kurniawan, & L. Fauziah. (2014). Pemberdayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dalam Penanggulangan Kemiskinan (1st ed., Vol. 2). http://journal.um-surabaya.ac.id/index.php/JKM/article/view/2203.

L. M. Hamzah, & D. Agustien. (2019). Pengaruh Perkembangan Usaha Mikro , Kecil , dan Menengah Terhadap Pendapatan Nasional Pada Sektor UMKM di Indonesia (2nd ed., Vol. 8).

L. Marlinah. (2019). Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Melalui Penguatan Sektor Ekonomi Digitalpreneur dan Creativepreneur (1st ed., Vol. 2).

M. P., & S. C. S. Todaro. (2004). Pembangunan ekonomi di dunia ketiga edisi kedelapan.

R. Puspasari. (2022). Siaran Pers: Jaga Kinerja APBN, Tetap Waspada dan Optimis Menghadapi Tantangan 2023,” Kementerian Keuangan Republik Indonesia. 2023.

S. Sofyan. (2017). Peran UMKM dalam Perekonomian Indonesia (1st ed., Vol. 11).

Sholihah, N. N., Aan Julia, & Westi Riani. (2021). Analisis Kesejahteraan Ekonomi Keluarga Pelaku Usaha Mikro Kota Bandung di Masa Pandemi. Jurnal Riset Ilmu Ekonomi Dan Bisnis, 1(1), 48–54. https://doi.org/10.29313/jrieb.v1i1.173

Srijani, K. N. (2020). Peran UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat. EQUILIBRIUM : Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Pembelajarannya, 8(2), 191. https://doi.org/10.25273/equilibrium.v8i2.7118

Sugiyono. (2021). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D.

Wahyuningsih, W. (2018). MILLENIUM DEVELOMPENT GOALS (MDGS) DAN SUSTAINABLE DEVELOPMENT GOALS (SDGS) DALAM KESEJAHTERAAN SOSIAL. BISMA, 11(3), 390. https://doi.org/10.19184/bisma.v11i3.6479

Westland, J. C. (2015). An Introduction to Structural Equation Models (pp. 1–8). https://doi.org/10.1007/978-3-319-16507-3_1

Y. Yuliusman, W. Rohayati, & N. D. Maisyarah. (2018). Menumbuhkan Motivasi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Melalui Usaha Kue Ciput Pada Anggota Karang Taruna Di Desa Batu Putih Kecamatan Pelawan Kabupaten Sarolangun Provinsi Jambi.

Downloads

Published

2024-07-22