https://aboutmusicschools.com https://slotmgc.com https://300thcombatengineersinwwii.com https://mobilephonesource.co.uk https://discord-servers.io https://esmark.net https://slotmgc.com https://nikeshoesinc.us https://ellisislandimmigrants.org https://holidaysanthology.com https://southaventownecenter.net https://jimgodfreydesign.com https://mckinneypaintingpros.com https://enchantedmansion.org https://mckinneypaintingpros.com https://laurabrodieauthor.com https://holidaysanthology.com https://ardictionary.com https://113.30.151.116 https://103.252.118.20 https://206.189.83.174 https://157.230.39.109 https://128.199.85.208 https://172.104.51.149 https://174.138.21.250 https://157.245.50.183 https://152.42.239.189 https://188.166.210.125 https://152.42.178.155 https://192.53.172.202 https://172.104.188.91 https://103.252.118.157 https://63.250.61.107 https://165.22.104.74

Pengaruh Teknologi, Kemiskinan, Pengeluaran Pemerintah, dan Pertumbuhan Ekonomi terhadap Indeks Pembangunan Manusia Jabar

Authors

  • Abie Rachman Muhamad Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Islam Bandung
  • Dewi Rahmi Ekonomi Pembangungan Fakultas Ekonomi & Bisnis Universitas Islam Bandung

DOI:

https://doi.org/10.29313/jrieb.v3i1.1924

Keywords:

Indeks Pembangunan Manusia (IPM), Teknologi, Kemiskinan

Abstract

Abstract. The Human Development Index (HDI) is an important tool for evaluating the success of efforts to improve the standard of living of people, and can be used to assess the level of development of a region or a country. How do poverty, technology, spending, and economic growth influence the HDI in West Java Province is the formulation of the problem in this study. The purpose of this study is to comprehend and analyze the impact of science, technology, government policy, and economic factors on the HDI in the West Java Province. This study employs a quantitative methodology and the secondary data used was gathered from the national BPS, the West Java BPS, as well from a variety of literature and scientific publications. Time series data from 2007 to 2021 is the type of data used. Using the Eviews 12 application, multiple linear regression analysis was used for the analytic procedure. Based on the results and assessment, it can be said that the technology variable has a negative and significant impact on the HDI in West Java Province in 2007–2021 with a coefficient value of –0.193230 and a probability value of 0.0111, the poverty variable has a significant negative impact on the HDI  in West Java Province in 2007-2021 with a coefficient value of -1.541790 and the probability value is 0.0571, As can be observed from its coefficient value of 1.73E-10 with a probability value of 0.0131, the variable government expenditure has an impact on the HDI in West Java Province, whereas the variable economic growth has little to no impact between 2007 and 2021.

Abstrak. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) merupakan indikator penting untuk mengukur keberhasilan dalam membangun kualitas hidup manusia dan dapat menentukan peringkat pembangunan suatu wilayah/negara. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana pengaruh kemiskinan, teknologi, pengeluaran dan pertumbuhan ekonomi terhadap Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Provinsi Jawa Barat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisa pengaruh kemiskinan, teknologi, pengeluaran pemerintah dan pertumbuhan ekonomi terhadap IPM di Provinsi Jawa Barat. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dan jenis data yang digunakan yaitu sekunder yang diperoleh dari BPS Jawa Barat, dan BPS Nasional serta dari berbagai literatur serta publikasi ilmiah. Jenis data yang di gunakan adalah time series yaitu 2007-2021. Proses analisis menggunakan analisis regresi linier berganda yang diolah dengan program Eviews 12. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa, variabel teknologi berpengaruh negatif dan signifikan terhadap IPM di Provinsi Jawa Barat tahun 2007-2021 dengan nilai koefisien sebesar -0,193230 dan nilai probabilitasnya sebesar 0,0111, variabel kemiskinan berpengaruh negatif dan signifikan terhadap IPM di Provinsi Jawa Barat tahun 2007-2021 dengan nilai koefisien sebesar -1,541790 dan nilai probabilitasnya 0,0571, variabel pengeluaran pemerintah berpengaruh terhadap IPM di Provinsi Jawa Barat dapat dilihat dari nilai koefisiennya sebesar 1.73E-10 dengan nilai probabilitasnya yaitu 0,0131, sedangkan variabel pertumbuhan ekonomi tidak berpengaruh signifikan terhadap IPM di Provinsi Jawa Bara tahun 2007-2021.

References

Astri, M., Nikensari, S. I., & Kuncara W., H. (2013). Pengaruh Pengeluaran Pemerintah Daerah Pada Sektor Pendidikan Dan Kesehata Terhadap Indeks Pembangunan Manusia Di Indonesia. Jurnal Pendidikan Ekonomi Dan Bisnis (JPEB), 1(1), 77.
Aulia, D. R., Rahmi, D., & Nurfahmiyati, N. (2019). Peran Pendayagunaan Zakat Dalam Mewujudkan Maqashid Syariah.
BPS. (2020). Indeks Pembangunan Manusia, Konsep dan Metodologi, Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Barat.
BPS. (2022). (Metode Baru) Indeks Pembangunan Manusia Menurut Provinsi 2010-2022, Badan Pusat Statistika.
Dewi, N., Yusuf, Y., & Iyan, R. (2017). Pengaruh Kemiskinan Dan Pertumbuhan Ekonomi Terhadap Indeks Pembangunan Manusia Di Provinsi Riau. Jurnal Online Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Riau, 4(1), 870–882.
Disnakertrans. (2018). Tantangan dan peluang ketenagakerjaan 2018-2023 di jabar, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi.
Fitria, F. R. A. (2018). Analisis Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Indeks Pembangunan Manusia, Dan Tingkat Pengangguran Terhadap Tingkat Kemiskinan Di Pulau Jawa Tahun 2011-2017 (Studi Kasus Pada 118 Kabupaten/Kota). Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Brawijaya, Malang, 2017.
Fitria, S., Sebayang, A. F., & Julia, A. (2021). Pengaruh Dana Desa, Pertumbuhan Ekonomi, Tingkat Pengangguran Terbuka, dan Indeks Pembangunan Manusia Terhadap Tingkat Kemiskinan di Indonesia Periode 2015-2019.
Ghozali, I. (2011). Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Hariyanto, & Tukidi. (2007). KONSEP PENGEMBANGAN WILAYAH DAN PENATAAN RUANG INDONESIA DI ERA OTONOMI DAERAH. Zitteliana, 4.
Hidayat, S., & Woyanti, N. (2021). Pengaruh Pdrb Per Kapita, Belanja Daerah, Rasio Ketergantungan, Kemiskinan, Dan Teknologi Terhadap Ipm Di Indonesia. Jurnal Ekonomi, Bisnis Dan Akuntansi (JEBA), 23(4), 122–137.
Mankiw, N. G. (2000). Teori Ekonomi Makro, Edisi keempat.
Muhammad, F. (2021). Ekonometrika: suatu pendekatan aplikatif. Bumi Aksara.
Opendatajabar. (2022). jumlah Penerapan Tenaga Kerja Penanaman Modal Asing berdasarkan Kabupaten/Kota di Jawa Barat.
Prihastuti, A. H. (2018). Pengaruh Alokasi Belanja Modal dan Pertumbuhan Ekonomi Terhadap Indeks Pembangunan Manusia di Kabupaten/Kota Riau. Jurnal Menara Ekonomi, 4(1), 1–8. http://jurnal.umsb.ac.id/index.php/menaraekonomi/article/view/665
Rustiandy, E., Saehfulkham, S., & Panuju, D. R. (2011). Perencanaan dan Pengembangan Wilayah. Jakarta. Jakarta: Crestpent Press Dan Yayasan Pustaka Obor Indonesia.
Todaro, M. P., & Smith, S. C. (2006). Pembangunan Ekonomi (Jilid 1)(Edisi 9).
Zahari, M. (2017). Pengaruh Pengeluaran Pemerintah Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Di Provinsi Jambi. EKONOMIS : Journal of Economics and Business, 1(1), 180.

Downloads

Published

2023-07-19