Preferensi Masyarakat Kota Bandung Terhadap Pinjaman Online
DOI:
https://doi.org/10.29313/jrieb.v3i1.1908Keywords:
Preferensi, Pinjaman Online, KeamananAbstract
Abstract. The huge use of digital technology in Indonesia certainly has an impact on several sectors, such as the business sector or the business industry which then gives rise to online trading or e-commerce. Not only has an impact on the trading industry, but also on the Indonesian financial industry. This can be seen by the existence of financial technology (fintech) which is the result of a combination of financial services and technology which ultimately changes the business model from conventional to modern and makes people prefer the progress of fintech. The purpose of this study is to find out how the preferences of the people of Bandung City for online loans and what are the dominant factors that determine the preferences of the people of Bandung City for Online Loans. The method used in this research is descriptive quantitative. The data sources used in this research are primary and secondary data. The data collection technique is by distributing questionnaires to 100 respondents with a total of 20 statements. The sampling technique uses the snowball sampling technique. The results of the study show that the factors that determine the preferences of the Bandung City community for online loans are convenience, security, speed, and knowledge. As well as the dominant factor that determines the preferences of the people of Bandung for online loans, namely the convenience factor with the highest score of 1,586.
Abstrak. Pemanfaatan teknologi digital di Indonesia yang sangat besar tentu memberikan dampak bagi beberapa sektor, seperti sektor bisnis atau industri bisnis yang kemudian memunculkan perdagangan online atau e-commerce. Tidak hanya memberikan dampak bagi industri perdagangan, tetapi juga pada industri keuangan Indonesia. Hal ini dapat dilihat dengan adanya financial technology (fintech) merupakan hasil gabungan antara jasa keuangan dengan teknologi yang akhirnya mengubah model bisnis dari konvensional ke modern dan membuat masyarakat lebih prefer terhadap kemajuan fintech. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana preferensi masyarakat Kota Bandung terhadap pinjaman online dan faktor dominan apa yang menentukan preferensi masyarakat kota Bandung terhadap pinjaman online. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kuantitatif deskriptif. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data yaitu dengan penyebaran kuesioner pada 100 responden dengan jumlah pernyataan sebanyak 20 pernyataan. Teknik penarikan sampel menggunakan teknik snowball sampling. Hasil penelitian menunjukan bahwa factor-faktor yang menentukan preferensi masyarakat Kota Bandung terhadap pinjaman online yaitu faktor kemudahan, keamanan, kecepatan, dan pengetahuan. Serta faktor dominan yang menentukan preferensi masyarakat kota Bandung terhadap pinjaman online yaitu faktor kemudahan dengan skor tertinggi sebesar 1.586.
References
[2] Indonesia, P. B. (2017). Penyelenggaraan Teknologi Finansial. Peraturan Bank Indonesia, 1. https://www.bi.go.id/id/sistem-pembayaran/fintech/Contents/default.aspx
[3] Assael, H. (2007). Consumer Behavior and Marketing Action (4th ed.). PWS-KENT Publishing Company.
[4] Aidha, C. N., Mawesti, D., Silvia, D., Ningrum, D. R., Armintasari, F., Priambodo, R., Sularsi, & Aji, W. (2019). Keterlilitan Utang Rumah Tangga Studi Terhadap Profil dan Risiko Konsumen Kartu Kredit dan Pinjaman Online. Prakarsa, 23, 1–4.
[5] Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta.
[6] Krisdiana, S. (2018). ANALISIA PREFERENSI KONSUMEN PENGGUNA TRANSPORTASI ONLINE PADA SISTEM PEMBAYARAN DIGITAL ( Studi Kasus Pengguna Gojek Di Kota Malang ).
[7] Davis, F. . (1989). Perceived Usefulness, Perceived Ease of Use, and User Acceptance of Information Technology. MIS Quarterly.
[8] Afianto, D., Harry Soesanto, & S. S. (2016). Study Faktor Faktor yang Mempengaruhi Kepuasan Pelanggan dalam Meningkatkan Minat WoM Rumah Turi Green Boutique Hotel. E-Journal Repository.
[9] Jumaizah. (2020). ALASAN PENGGUNAAN PINJAMAN ONLINE ILEGAL BESERTA DAMPAKNYA (Studi Kasus Masyarakat Kelurahan Jemur Wonosari). https://doi.org/10.1016/j.jnc.2020.125798%0Ahttps://doi.org/10.1016/j.smr.2020.02.002%0Ahttp://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/810049%0Ahttp://doi.wiley.com/10.1002/anie.197505391%0Ahttp://www.sciencedirect.com/science/article/pii/B9780857090409500205%0Ahttp:
[10] Harahap, A. (2020). Plus Minus Pinjam Uang Lewat Aplikasi P2P Lending yang Perlu Kamu Ketahui. https://blog.kredivo.com/plus-minus-pinjam-uang-lewat-aplikasi-p2p-lending-yang-perlu-kamu-ketahui/
[11] Susilowati, Kekalih, M. W., Wahyuningdyah, & Yustini, R. (2020). Preferensi UMKM terhadap Penggunaan Fintech: Pendekatan Hierarchy of Effect Model. Seminar Nasional & Call For Papers FMI D.I. Yogyakarta, 47.