Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Tingkat Pendidikan, Kesehatan dan Pertumbuhan Penduduk terhadap Tingkat Kemiskinan
DOI:
https://doi.org/10.29313/jrieb.v3i1.1886Keywords:
Kemiskinan, Pertumbuhan Ekonomi, Tingkat PendidikanAbstract
Abstract. One of the crucial problems in this developing country is poverty. Some of the factors that cause poverty are unstable and declining economic growth, lack of quality of human resources due to lack of education and rapid health and population growth. The large and dense population in West Java Province is a challenge for the government to make this human resource which in the future will have a positive or negative impact. This study aims to determine the effect of economic growth, education level, health level and population growth rate on the poverty rate in West Java Province in 2016-2020. This research data is secondary data sourced from the Central Statistics Agency (BPS). The method used is regression with a data panel covering twenty-seven regencies/cities in West Java Province. Estimation of data panel model parameters using Fixed Effect Model (FEM). The results of the study showed that economic growth, education level and health level had a negative and significant effect on the poverty rate in West Java Regency/City in 2016-2020, while the population growth rate had a positive and significant effect on the poverty rate in West Java province in 2016-2020.
Abstrak. Salah satu masalah pembangunan utama di negara berkembang yakni kemiskinan. Penyebab utama kemiskinan diantaranya, pertumbuhan ekonomi yang tidak stabil dan cenderung menurun, kurangnya kualitas sumber daya manusia yang diakibatkan kurangnya pendidikan dan tingkat kesehatan dan pertumbuhan penduduk yang begitu cepat. Banyak dan padatnya jumlah penduduk di Provinsi Jawa Barat menjadi tantangan pemerintah untuk menjadikan sumber daya manusia yang kedepannya dapat berdampak postif atau negatif. Berdasarkan hal ini maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pertumbuhan ekonomi, tingkat pendidikan, tingkat kesehatan dan laju pertumbuhan penduduk terhadap tingkat kemiskinan di Provinsi Jawa Barat pada tahun 2016-2020. Data penelitian ini adalah data sekunder yang bersumber dari Badan Pusat Statistik (BPS). Metode yang digunakan adalah regresi dengan panel data meliputi dua puluh tujuh kabupaten/kota di Provinsi Jawa Barat. Estimasi parameter model panel data menggunakan Fixed Effect Model (FEM). Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi, tingkat pendidikan dan tingkat kesehatan berpengaruh negatif dan signifikan terhadap tingkat kemiskinan di Kabupaten/Kota Jawa Barat tahun 2016-2020, sedangkan laju pertumbuhan penduduk berpengaruh positif dan signifikan terhadap tingkat kemiskinan di provinsi Jawa Barat tahun 2016-2020.
References
[2] Annisa, N., & Anwar, K. (2021). Pengaruh Tingkat Pendidikan Dan Kesehatan Terhadap Kemiskinan (Studi Kasus Provinsi Aceh). Jurnal Ekonomi Regional Unimal.
[3] Arius, J. (n.d.). Analisis Pertumbuhan Ekonomi dan Kemiskinan di Indonesia.
[4] Alfianika, N. (2018). Metode Penelitian Pengajaran Bahasa Indonesia. Deepublish.
[5] Rami, B. H. (2013). Monetary versus non-monetary pro-poor growth: Evidence from rural ethiopia between 2004 and 2009. Economics.
[6] Sukirno, S. (2013). Makro ekonomi teori pengantar (3rd ed.). Rajawali.
[7] Sukmana, A. (2021). Analisis Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Pertumbuhan Penduduk dan Inflasi terhadap Tingkat Kemiskinan di Provinsi Banten tahun 2015 - 2019. Universitas Islam Negri Sultan Maulana Hasanuddin Banten.
[8] Trisnu, S. (2019). Pengaruh Pertumbuhan Penduduk, pengangguran dan Pendidikan terhadap Tingkat Kemiskinan Kabupaten/Kota Provinsi Bali. Jurnal Ekonomi.
[9] Todaro, M., & Smith Stephen. (2011). Pembangunan Ekonomi di Dunia Ketiga (12th ed.). Erlangga.