Pengaruh Pembiayaan Mudharabah Pembiayaan Musyarakah dan Inflasi terhadap Profitabilitas Bank Syariah di Indonesia Tahun 2006 - 2020
DOI:
https://doi.org/10.29313/jrieb.vi.1289Keywords:
Mudharabah, Musyarakah, InflasiAbstract
Abstract. The ongoing Covid-19 pandemic has caused an emphasis on bank profitability Overall, the pandemic has had an impact on profitability. The profitability of Islamic banks will largely depend on the amount of restructured financing and the term, how fast the economic and business recovery period will greatly determine the amount of asset quality and non-performing financing as well as the pressure of decreasing profitability from Islamic banks. This study was conducted with the aim of determining the effect of mudharabah financing, musyarakah financing and inflation on the profitability of Islamic banks in Indonesia. The objects that are variables in this study are mudharabah, musyarakah, inflation and profitability. The subject of this study is Bank Syariah Indonesia. The method used in this study is a quantitative descriptive approach method. In testing the research objectives, researchers used multiple regression analysis with a research sample of 15 observation samples with an observation time span of 2006 – 2020. The results of the research test showed that Mudharabah Financing has a negative and significant influence on the profitability (ROA) of Islamic banks, musyarakah financing has a positive and significant influence on the profitability (ROA) of Islamic banks, and inflasi does not have a significant influence on the profitability (ROA) of Islamic banks. The advice from the researcher is that it is hoped that Islamic Banks need to make a strategy to increase bank profitability and for subsequent researchers it is expected to be able to add other variables in this study so that it can make variable X have a major effect on variable Y.
Abstrak. Pandemi Covid-19 yang tak kunjung usai menyebabkan penekanan di sisi profitabilitas bank Secara keseluruhan, pandemi berdampak pada profitabilitas. Profitabilitas bank syariah akan sangat bergantung pada jumlah pembiayaan yang direstrukturisasi dan jangka waktu, seberapa cepat masa pemulihan ekonomi dan dunia usaha akan sangat menentukan besaran kualitas aset dan pembiayaan bermasalah serta tekanan penurunan profitabilitas dari bank syariah. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh pembiayaan mudharabah, pembiayaan musyarakah dan inflasi terhadap profitabilitas Bank Syariah di Indonesia. Objek yang menjadi variabel dalam penelitian ini adalah mudharabah, musyarakah, inflasi dan profitabilitas. Subjek dalam penelitian ini adalah Bank Syariah Indonesia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pendekatan deskriptif kuantitatif. Dalam melakukan pengujian terhadap tujuan penelitian peneliti menggunakan analisis regresi berganda dengan sampel penelitian sebanyak 15 sampel pengamatan dengan rentang waktu pengamatan 2006 – 2020. Hasil pengujian penelitian menunjukan bahwa Pembiayaan Mudharabah memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap profitabilitas (ROA) bank syariah, pembiayaan musyarakah memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap profitabilitas (ROA) bank syariah , dan inflasi tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap profitabilitas (ROA) bank syariah. Saran dari peneliti diharapkan Bank Syariah perlu membuat strategi untuk meningkatkan profitabilitas bank serta untuk peneliti selanjutnya diharapkan dapat menambah variabel lain didalam penelitian ini sehingga dapat membuat variabel X berpengaruh besar terhadap variabel Y.
References
Ali, M. A. R. (2019). Pengaruh Pembiayaan Terhadap Profitabilitas (ROA) Bank Syariah Dengan Inflasi Sebagai Variabel Moderating.
Almunawwaroh, M., & Marliana, R. (2018). Pengaruh Car,Npf Dan Fdr Terhadap Profitabilitas Bank Syariah Di Indonesia. Amwaluna: Jurnal Ekonomi Dan Keuangan Syariah, 2(1), 1–17. https://doi.org/https://doi.org/10.29313/amwaluna.v2i1.3156
Fazriani, A. D., & Mais, R. G. (2019). Pengaruh Pembiayaan Mudharabah, Musyarakah, dan Murabahah terhadap Return On Asset melalui Non Performing Financing sebagai Variabel Intervening (pada Bank Umum Syariah yang Terdaftar diotoritas Jasa Keuangan). Jurnal Akuntansi Dan Manajemen, 16(1), 1–34. https://doi.org/https://doi.org/10.36406/jam.v16i01.265
Hanania, L. (2015). Faktor Internal Dan Eksternal yang Mempengaruhi Profitabilitas Perbankan Syariah Dalam Jangka Pendek Dan Jangka Panjang. Perbanas Review, 1(1), 151–168.
Harahap, S. S. (2010). Analisis Kritis atas Laporan Keuangan. Jakarta : RajaGrafindo Persada.
Puspaningtiyas, L. (2020). Profitabilitas Bank Syariah Turun.
Simamora, H. (2000). Akuntansi Basis Pengambilan Keputusan Bisnis.
Umam, K. (2013). Manajemen Perbankan Syariah. Pustaka Setia.
Werdi Apriyanti, H. (2018). Perkembangan Industri Perbankan Syariah Di Indonesia : Analisis Peluang Dan Tantangan. Maksimum, 8(1), 16.
Wibowo, S. (2013). ANALISIS PENGARUH SUKU BUNGA, INFLASI, CAR, BOPO, NPF TERHADAP PROFITABILITAS BANK SYARIAH. DIPONEGORO JOURNAL OF MANAGEMENT, 2, 1–10.