Peningkatan Penyerapan Tenaga Kerja dalam Mendorong Bonus Demografi di Kecamatan Sukajadi Bandung

Authors

  • Dheba Nur Ulma Ekonomi Pembangunan, Universitas Islam Bandung
  • Aan Julia

DOI:

https://doi.org/10.29313/jrieb.vi.1217

Keywords:

Bonus Demografi, Regresi Logit, Ketenagakerjaan

Abstract

Abstract. The prerequisite for opening the demographic dividend is when the dependency ratio is below 50. The dependency ratio in Sukajadi District based on BPS data is 41.67. This number is very different from the real dependency ratio, which is calculated by comparing people who do not work to those who work, which is 202.94. This is due to the lack of labor participation. This research aims to determine the determinants of the high real dependency ratio in Sukajadi District, Bandung City, with the employment approach as one of the recommendations in the use of the demographic dividend. The method used is logit regression analysis. The result of the study shows that gender, marriage, disability, education level, age and age squared is an influential variable to the wage dummy. To achieve the benefits of the demographic dividend, Sukajadi District must prioritize the absorption of the number of workers, especially the productive age population.

Abstrak. Prasyarat terbukanya jendela bonus demografi yaitu ketika rasio ketergantungan di bawah 50. Rasio ketergantungan di Kecamatan Sukajadi berdasarkan data BPS adalah 41,67. Jumlah tersebut sangat berbeda jika dilihat dari rasio ketergantungan riil yang dihitung dengan membandingkan orang yang tidak bekerja terhadap orang yang bekerja sebesar 202,94. Hal ini dikarenakan kurangnya partisipasi tenaga kerja. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui faktor penentu tingginya rasio ketergantungan riil di Kecamatan Sukajadi Kota Bandung, dengan pendekatan ketenagakerjaan sebagai salah satu rekomendasi dalam pemanfaatan bonus demografi. Metode yang digunakan analisis regresi logit. Hasil penelitian menunjukan bahwa jenis kelamin, pernikahan, disabilitas, tingkat pendidikan, umur dan kuadrat umur merupakan faktor yang berpengaruh terhadap dummy upah. Untuk mencapai keuntungan dari jendela bonus demografi, Kecamatan Sukajadi harus mengutamakan penyerapan jumlah tenaga kerja terutama penduduk usia produktif.

References

Achmad Nur Sutikno. (2020). Bonus Demografi Di Indonesia. VISIONER : Jurnal Pemerintahan Daerah Di Indonesia, 12(2), 421–439. https://doi.org/10.54783/jv.v12i2.285

Akbariandhini, M., & Prakoso, A. F. (2020). Analisis Faktor Tingkat Pendidikan, Jenis Kelamin, Dan Status Perkawinan Terhadap Pendapatan Di Indonesia Berdasarkan IFLS-5. Jurnal Pendidikan Ekonomi, Manajemen Dan Keuangan, 4(1 (1)), 13–22. https://doi.org/10.26740/jpeka.v4n1.p13-22

Badan Pusat Statistik. (2021). BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BANDUNG BPS-Statistics of Bandung Municipality. 235.

Febryanti, L., & Putri, D. Z. (2020). Analisis Determinan Tingkat Upah Di Sumatera Barat. Jurnal Kajian Ekonomi Dan Pembangunan, 2(1), 43. https://doi.org/10.24036/jkep.v2i1.8854

Gafara, C., Riyono, B., & Setiyawati, D. (2017). Peran Karang Taruna Dalam Pemberdayaan Penyandang Disabilitas Di Desa Karangpatihan, Kabupaten Ponorogo Dan Implikasinya Terhadap Ketahanan Ekonomi Keluarga. Jurnal Ketahanan Nasional, 23(1), 37. https://doi.org/10.22146/jkn.18295

Hanum, N. (2018). Pengaruh Pendapatan , Jumlah Tanggungan Keluarga Dan Pendidikan Terhadap Pola Konsumsi Rumah Tangga Nelayan Di Desa Seuneubok Rambong Aceh Timur. Jurnal Samudra Ekonomika, 2(1), 75–84.

Kapisa, M. B., Bauw, S. A., & Yap, R. A. (2021). Analisis Tingkat Pendidikan dan Jenis Pekerjaan Terhadap Pendapatan Kepala Keluarga (KK) di Kampung Manbesak Distrik Biak Utara. Lensa Ekonomi, 131–150.

Kurniawan, K., Masitoh, E., & Fajri, R. N. (2020). Pengaruh Variabel Makroekonomi Terhadap Pertumbuhan Sukuk Korporasi di Indonesia. FINANSIA: Jurnal Akuntansi Dan Perbankan Syariah, 3(1), 87. https://doi.org/10.32332/finansia.v3i1.1831

Kurniawati, L., Nurrochmah, S., & Katmawanti, S. (2017). Kedungkandang Kota Malang. Preventia: The Indonesian Journal of Public Health, 2(1), 20–24.

Loichinger, E., Hammer, B., Prskawetz, A., Freiberger, M., & Sambt, J. (2017). Quantifying Economic Dependency. European Journal of Population, 33(3), 351–380. https://doi.org/10.1007/s10680-016-9405-1

Maryati, S. (2015). Dinamika Pengangguran Terdidik: Tantangan Menuju Bonus Demografi Di Indonesia. Economica, 3(2), 124–136. https://doi.org/10.22202/economica.2015.v3.i2.249

Noviyanti, D., Emma Pravitasari, A., & Sahara, S. (2020). Analisis Perkembangan Wilayah Provinsi Jawa Barat Untuk Arahan Pembangunan Berbasis Wilayah Pengembangan. Jurnal Geografi, 12(01), 280. https://doi.org/10.24114/jg.v12i01.14799

Nurwati, N. (2017). Kondisi Ketenagakerjaan Di Jawa Barat Dan Mea. Prosiding Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(1), 110. https://doi.org/10.24198/jppm.v4i1.14218

Panggabean, M. (2020). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Dependency Ratio di Indonesia. Prosiding Seminar Akademik Tahunan Ilmu Ekonomi Dan Studi Pembangunan, 17.

Putri, A. D. (2013). Pengaruh Umur, Pendidikan, Pekerjaan Terhadap Pendapatan Rumah Tangga Miskin Di Desa Bebandem. E-Journal EP Unud, 2(4), 173–180.

Rohman, Y. F. (2019). Eksklusi Sosial dan Tantangan Penyandang Disabilitas Penglihatan Terhadap Akses Pekerjaan. Indonesian Journal of Religion and Society, Vol. 01(1), 51–66.

Salam, A., Pratomo, D. S., Mahardika, P., & Saputra, A. (2021). Analisis kemiskinan pada rumah tangga di Jawa Timur melalui pendekatan multidimensi dan moneter Analysis of households poverty in East Java through multidimensional and monetary approaches. 16(2), 127–138. https://doi.org/10.14203/jki.v16i2.480

Tinungki, G. M. (2010). Aplikasi Model Regresi Logit dan Probit pada Data Kategorik. Jurnal Matematika, Statistika & Komputasi, 6(2), 107–114.

Umar, M. A. (2020). BONUS DEMOGRAFI SEBAGAI PELUANG DAN TANTANGAN DI ERA OTONOMI DAERAH. VIII(2), 90–99.

Waridin, M. (2013). Analisis Pengaruh Upah, Pendidikan, Jumlah Tanggungan Keluarga, dan Status Perkawinan Terhadap Curahan Jam Kerja Wanita di Kecamatan Pedurungan dan Kecamatan Tembalang Kota Semarang. Diponegoro Journal Of Economics, 2(2004), 1–13.

Wibowo, D. E. (2011). Peran Ganda Perempuan dan Kesetaraan Gender. Gender, 3(1), 356–364.

Widada, A. W. (2016). Analisis Kerentanan Penghidupan Rumah Tangga Tani Akibat Perubahan Iklim Di Kabupaten Gunungkidul. Agro Ekonomi, 25(1). https://doi.org/10.22146/agroekonomi.17356

Widjiastuti, A., & Ritonga, R. Z. (2016). Peran Pemerintah Daerah dalam Menanggulangi Anak yang Bekerja di Bawah Umur sebagai Pembantu Rumah Tangga. Jurnal Hukum Staatrechts, 2(1), 44–56.

Downloads

Published

2022-12-20