https://aboutmusicschools.com https://slotmgc.com https://300thcombatengineersinwwii.com https://mobilephonesource.co.uk https://discord-servers.io https://esmark.net https://slotmgc.com https://nikeshoesinc.us https://ellisislandimmigrants.org https://holidaysanthology.com https://southaventownecenter.net https://jimgodfreydesign.com https://mckinneypaintingpros.com https://enchantedmansion.org https://mckinneypaintingpros.com https://laurabrodieauthor.com https://holidaysanthology.com https://ardictionary.com https://113.30.151.116 https://103.252.118.20 https://206.189.83.174 https://157.230.39.109 https://128.199.85.208 https://172.104.51.149 https://174.138.21.250 https://157.245.50.183 https://152.42.239.189 https://188.166.210.125 https://152.42.178.155 https://192.53.172.202 https://172.104.188.91 https://103.252.118.157 https://63.250.61.107 https://165.22.104.74

Faktor Penentu Tingginya Rasio Ketergantungan Riil di Kecamatan Sukajadi Kota Bandung

Authors

  • Yuni Sophiyanti Ekonomi Pembangunan, Universitas Islam Bandung

DOI:

https://doi.org/10.29313/jrieb.vi.1203

Keywords:

Rasio Ketergantungan, Rasio Ketergantungan Nyata, Regresi Linier Berganda

Abstract

Abstract. The dependency ratio in Sukajadi District based on BPS data is 41.67. This number is different from the real dependency ratio which is calculated by comparing people who do not work to people who work by 180. This is because there are still many unemployed people, working in the informal sector or odd jobs, and taking care of the household. The purpose of this study is to determine the determinants of the high real dependency ratio in Sukajadi District, Bandung City. The method used is multiple linear regression analysis (OLS) using stata 13. The results showed that the number of household members, household members who worked and the age of the head of the household had a significant effect on the real dependency ratio in Sukajadi District.

Abstrak. Rasio ketergantungan di Kabupaten Sukajadi berdasarkan data BPS adalah 41,67. Angka ini berbeda dengan rasio ketergantungan riil yang dihitung dengan membandingkan orang yang tidak bekerja dengan orang yang bekerja sebesar 180. Hal ini dikarenakan masih banyak pengangguran, bekerja di sektor informal atau pekerjaan serabutan, dan mengurus rumah tangga. rumah tangga. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui determinan tingginya angka ketergantungan riil di Kecamatan Sukajadi Kota Bandung. Metode yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda (OLS) dengan menggunakan statistik 13. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah anggota rumah tangga, anggota rumah tangga yang bekerja dan usia kepala rumah tangga berpengaruh signifikan terhadap rasio beban tanggungan riil di Kecamatan Sukajadi.

References

Astuti, E. W. (2018). nalisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kemiskinan Rumah Tangga (Kasus di Kabupaten Semarang). Economics Development Analysis Journal, 7(2), 162–185.

Basuki, A. T., & Yuliadi, I. (2014). ELECTRONIC DATA PROCESSING (SPSS 15 DAN EVIEWS 7). Yogyakarta: Danisa Media.

Bawono, A. (2014). Kontribusi Religiusitas dalam Rasionalitas Konsumsi Rumah Tangga Muslim. INFERENSI.

Cahyono, S. A., & Iryani, S. W. (2018). Gerak Langkah Program Keluarga Harapan: Konstribusi Program Keluarga Harapan Terhadap Kesejahteraan Keluarga Penerima Manfaat. Balai Besar Penelitian Dan Pengembangan Pelayanan Kesejahteraan Sosial (B2P3KS), 1–6.

Direja, S. (2021). Pengaruh Karakteristik Individu Kepala Rumah Tangga terhadap Kemiskinan di Provinsi Banten Tahun 2020. Jurnal STEI Ekonomi, 1–10.

Giovanni, R. (2018). Analisis Pengaruh PDRB, Pengangguran dan Pendidikan Terhadap Tingkat Kemiskinan di Pulau Jawa Tahun 2009-2016. Economics Development Analysis Journal, 23–31.

Jacobus, H. E., Kindangen, P., & Walewangko, N. E. (2018). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kemiskinan Rumah Tangga di Sulawesi Utara. Jurnal Pembangunan Ekonomi Dan Keuangan Daerah, 86–103.

Kapisa, M. B., Bauw, S. A., & Yap, R. A. (2021). Analisis Tingkat Pendidikan dan Jenis Pekerjaan Terhadap Pendapatan Kepala Keluarga (KK) di Kampung Manbesak Distrik Biak Utara. Lensa Ekonomi, 131–150.

Kharisma, B., Remi, S. S., Wardhana, A., & Minarso, D. (2020). Modal Sosial dan Kemiskinan di Jawa Barat. Jurnal Ekonomi Dan Bisnis, 317–338.

Kurniawati, L., Nurrochmah, S., & Katmawanti, S. (2017). HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN, STATUS PEKERJAAN DAN TINGKAT PENDAPATAN DENGAN USIA PERKAWINAN PERTAMA WANITA DI KELURAHAN KOTALAMA KECAMATAN KEDUNGKANDANG KOTA MALANG. Jurnal Preventia, 1–10.

Mahsunah, D. (2013). Analisis Pengaruh Jumlah Penduduk, Pendidikan dan Pengangguran Terhadap Kemiskinan di Jawa Timur. Jurnal Pendidikan Ekonomi, 1–17.

Maryati, S. (2015). Dinamika Pengangguran Terdidik: Tantangan Menuju Bonus Demografi di Indonesia. Economica: Journal of Economic and Economic Education, 3(2), 124–136.

Nalle, F. W., & Kiha, E. K. (2018). Analisis Faktor- Faktor yang Mempengaruhi Tingkat Kemiskinan di Kecamatan Insana Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU). Jurnal Dinamika Ekonomi Pembangunan, 35–45.

Noviyanti, D., Pravitasari, A. E., & Sahara, S. (2020). Analisis Perkembangan Wilayah Provinsi Jawa Barat Untuk Arahan Pembangunan Berbasis Wilayah Pengembangan. Jurnal Geografi, 12(1), 57–73.

Nurwati, N. (2017). KONDISI KETENAGAKERJAAN DI JAWA BARAT DAN MEA. Prosiding Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(1), 110–114.

Rini, A. S., & Sugiharti, L. (2016). Faktor-Faktor Penentu Kemiskinan Di Indonesia: Analisis Rumah Tangga. Jurnal Ilmu Ekonomi Terapan, 17–33.

Rosmika, N. (2021). Kemiskinan Rumah Tangga Sektor Informal di Aceh. Jurnal Ekombis, 65–74.

Safitri, L., & Effendi, M. (2019). Analisis Pengaruh Pendidikan, Pertumbuhan Penduduk dan Investasi Terhadap Kemiskinan di Kalimantan Selatan (The Effect Analysis of Education, Population Growth, and Investment Towards Poverty in South Kalimantan). JIEP: Jurnal Ilmu Ekonomi Dan Pembangunan, 842–851.

Salaa, J. (2015). Peran Ganda Ibu Rumah Tangga Dalam Meningkatkan Ekonomi Keluarga di Desa Tarohan Kecamatan Beo Kabupaten Kepulauan Talaud. HOLISTIK, Journal of Social and Culture, 1–16.

Salam, A., Pratomo, D. S., & Adi Saputra, P. M. (2021). Analisi Kemiskinan pada rumah tangga di Jawa Timur melalui pendekatan multidimensi dan moneter. Jurnal Kependudukan Indonesia, 16, 127–138.

Satiti, K. Q., & Yuliana, L. (2017). DETERMINAN KEMISKINAN RUMAH TANGGA BEKERJA DI PERKOTAAN DAN PERDESAAN PROVINSI NTB TAHUN 2017 ((The Poverty’s Determinant of Working-Household in Urban and Rural Area of West Nusa Tenggara in 2017). Seminar Nasional Official Statistics 2018, 1–10.

Sugiyono, P. D. (2013). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitaif, Kualitatif dan R&D). Bandung: Alfabeta.

Supatminingsih, T. (2018). ola dan Perilaku Konsumsi Rumah Tangga dalam Perspektiif Ekonomi Islam di Kota Makassar. DIKTUM: Jurnal Syariah Dan Hukum, 307–338.

Sutikno, A. N. (2020). BONUS DEMOGRAFI DI INDONESIA. Visioner: Jurnal Pemerintahan Daerah Di Indonesia, 12(2), 421–439.

Taqwarahmah, C. G., Riyono, B., & Setiyawati, D. (2017). Peran Karang Taruna Dalam Pemberdayaan Penyandang Disabilitas di Desa Karangpatihan, Kabupaten Ponorogo dan Implikasinya Terhadap Ketahanan Ekonomi Keluarga. JURNAL KETAHANAN NASIONAL, 37–48.

Downloads

Published

2022-12-20