https://aboutmusicschools.com https://slotmgc.com https://300thcombatengineersinwwii.com https://mobilephonesource.co.uk https://discord-servers.io https://esmark.net https://slotmgc.com https://nikeshoesinc.us https://ellisislandimmigrants.org https://holidaysanthology.com https://southaventownecenter.net https://jimgodfreydesign.com https://mckinneypaintingpros.com https://enchantedmansion.org https://mckinneypaintingpros.com https://laurabrodieauthor.com https://holidaysanthology.com https://ardictionary.com https://113.30.151.116 https://103.252.118.20 https://206.189.83.174 https://157.230.39.109 https://128.199.85.208 https://172.104.51.149 https://174.138.21.250 https://157.245.50.183 https://152.42.239.189 https://188.166.210.125 https://152.42.178.155 https://192.53.172.202 https://172.104.188.91 https://103.252.118.157 https://63.250.61.107 https://165.22.104.74

Studi Literatur Sintesis Nanopartikel Tembaga Menggunakan Bioreduktor Ekstrak Tumbuhan dengan Aktivitas Antioksidan

Authors

  • Avilia Dhiar Aryani Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Islam Bandung
  • Hilda Aprilia Wisnuwardhani Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Islam Bandung

DOI:

https://doi.org/10.29313/jrf.v2i1.843

Keywords:

Green synthesis, Nanopartikel Tembaga, Antioksidan

Abstract

Abstract. Nowadays, the synthesis of copper nanoparticles has been developed based on green synthesis. So that the synthesis process can be more environmentally friendly. Based on this background, the researchers conduct a literature study on the characteristics of copper nanoparticles produced by various bioreductors from plant extracts and their antioxidant activity. This literature study examines several studies on the use of various plant extracts as natural bioreductors and their effect on the characteristics of the formed copper nanoparticles. In addition, it was also studied about the antioxidant activity of the copper nanoparticles produced. From this study, it was found that the use of various plant extracts as bioreductors resulted in the variations of copper nanoparticles characteristics and antioxidant activities. The antioxidant activities of copper nanoparticles were tested using the DPPH method. The results showed that copper nanoparticles have the average size of copper nanoparticles within 10 to 158 nm with various structural forms such as spherical, spherical, hexagonal-spherical and cubic monodispersions, almost spherical without agglomeration.and copper nanoparticles have antioxidant activity with a range of IC50 values between 0.6 g/mL to 530,000 g/mL.

Abstrak. Akhir-akhir ini,sintesis nanopartikel tembaga sudah banyak dikembangkan dengan green synthesis. Hal ini dilakukan agar sintesis dapat lebih ramah lingkungan. Berdasarkan latar belakang tersebut maka peneliti akan melakukan studi literatur mengenai karakteristik nanopartikel tembaga yang dihasilkan dari berbagai macam bioreduktor menggunakan ekstrak tanaman dan mempelajari aktivitas antioksidannya. Studi literatur ini mempelajari beberapa penelitian mengenai penggunaan berbagai ekstrak tanaman sebagai bioreduktor alami dan pengaruh terhadap karakteristik nanopartikel tembaga yang terbentuk. Selain itu juga dipelajari tentang aktivitas antioksidan dari nanopartikel tembaga yang dihasilkan. Dari penelitian tersebut, didapatkan hasil bahwa penggunaan berbagai ekstrak tanaman sebagai bioreduktor menghasilkan karakteristik nanopartikel tembaga dan memiliki aktivitas antioksidan yang berbeda.. Aktivitas antioksidan nanopartikel seluruhnya diuji menggunakan metode DPPH. Hasil studi literatur menunjukkan bahwa nanopartikel tembaga memiliki karakteristik dari nanopartikel tembaga ekstrak tumbuhan memiliki  ukuran rata-rata nanopartikel tembaga berada dalam 10 hingga 158 nm dengan bentuk struktur yang bermacam-macam seperti monodispersi berbentuk bola, bulat, bulat-heksagonal dan kubik, hampir bulat tanpa aglomerasi dan aktivitas antioksidan dengan rentang nilai IC50 antara 0,6 µg/mL hingga 530.000 µg/mL.

Downloads

Published

2022-07-09