Telaah Efek Farmakologi Daun Afrika (Vernonia amygdalina Del) serta Senyawa Aktif di Dalamnya
DOI:
https://doi.org/10.29313/jrf.v2i1.700Keywords:
Vernonia amygdalina, Antioksidan, AntibakateriAbstract
ABSTRACT: African leaf (Vernonia amygdalina Del.) is a plant that grows in tropical climates, one of which is in Indonesia, this plant is often planted in gardens or around housing that is used by the community as an ornamental plant and can be used as a plant that has pharmacological effects or as medicine. Medicinal plants are one of the most affordable alternatives for the community. This research method is carried out in a Systemtic Literature Review (SLR). Based on the literature search, it was found that the pharmacological effects of African leaves (Vernonia amygdalina Del.) include antioxidants with lC50 values of 371.98 ppm, 175,021 ppm, 3489,1759 ppm. anticholesterol with a concentration of 100 mg/kg BW and 200 mg/kg can reduce cholesterol levels. anticancer with lC50 N hexane, ethyl acetate (EAF) fraction, ethanol fraction 1,860.54 – 93.11 – 25.04 – 0.3 and 1,940.84 – 96.37 g/ml, anthelmintics with concentrations of 1.4% and 2.0093% can kill the worm population with a class of compounds that provide pharmacological activity namely flavonoids and antibacterials with a concentration of 0.1 mg/ml, 200 mg/ml can inhibit bacteria with an inhibition zone of 7.48 ± 0, 17 6.69 and 6.52 mm with a group of compounds that provide activity namely phenol.
ABSTRAK: Daun Afrika (Vernonia amygdalina Del.) merupakan tanaman yang tumbuh pada iklim tropis salah satunya di indonesia, tanaman ini sering ditanam dikebun atau disekitar perumahan yang digunakan oleh masyarakat sebagai tanaman hias dan bisa digunakan sebagai tanaman yang memiliki efek farmakologi atau sebagai obat. Tanaman obat merupakan salah satu alternatif yang terjaukau bagi masyarakat. Metode penelitian ini dilakukan secara Systemtik Literatur Review (SLR). Berdasarkan penelusuran pustaka ditemukan efek farmakologi daun Afrika (Vernonia amygdalina Del.) meliputi Antioksidan dengan nilai lC50 sebesar 371,98 ppm, 175.021 ppm, 3489,1759 ppm, antikolesterol dengan konsetrasi 100 mg/kg BB dan 200 mg/kg dapat penurunkan kadar kolesterol, antikanker dengan nilai lC50 N heksan, fraksi etil asetat (EAF), fraksi etanol adalah 1.860,54 – 93,11 – 25,04 – 0,3dan 1,940,84 – 96,37 g/ml dan antelmintik dengan konsetrasi 1,4% dan 2,0093% dapat membunuh populasi cacing dengan golongan senyawa yang memberikan aktivitas farmakologi yaitu flavonoid serta antibakteri dengan konsentrasi 0.1 mg/ml, 200 mg/ml dapat menghambat bakteri dengan zona hambat 7,48 ± 0,17 6,69 dan 6,52 mm dengan golongan senyawa yang memberikan aktivitas yaitu fenol.