Penerapan Metode Plasma Pijar Korona dalam Penyerapan Minyak Lemon (Citrus limon L Osbeck)

Authors

  • Siska Ayuningtyas Purnama Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Islam Bandung
  • Gita Cahya Eka Darma Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Islam Bandung

DOI:

https://doi.org/10.29313/jrf.v2i1.695

Keywords:

Antibakteri, Minyak essensial, Metode plasma pijar korona

Abstract

ABSTRACT: Body odor is caused by the bacteria Staphylococcus epidermidis which can cause sweat to smell bad. Textiles can be used as a medium to help make it easier to treat certain diseases with the right procedure, in this case an undershirt is used with the addition of lemon essential oil so that it has an antibacterial effect. Addition using the plasma method. This study aims to obtain the most effective method. This research uses experimental research. Lemon essential oil solution was used for antibacterial activity with 8, 9 and 10% variance with the time and distance used in plasma was 4 cm and 4 minutes. The results showed that in the physical evaluation (SEM) using plasma the surface became rougher, in the chemical evaluation (FTIR) there was still limonene compound, the antibacterial evaluation of the inhibition zone was 11.57 mm without plasma treatment and using 13.53 mm plasma treatment and evaluation of the stability of the inhibition zone in plasma treatment with 6 washings of 15.18 mm and 12 washings of 14.65 mm and without plasma treatment with 6 washings of 15.45 mm and 12 washings of 12.43 mm. The most effective method for absorbing lemon essential oil is the plasma method followed by immersion.

ABSTRAK: Bau badan ini disebabkan karena adanya bakteri Staphylococcus epidermidis yang dapat menyebabkan keringat menjadi berbau tidak sedap. Tekstil dapat digunakan sebagai media untuk membantu mempermudah mengobati penyakit tertentu dengan prosedur yang tepat, dalam hal ini digunakan kaos dalam dengan penambahan minyak essensial lemon sehingga memiliki efek antibakteri. Penambahan dengan menggunakan metode plasma. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh metode yang paling efektif. Penelitian ini menggunakan penelitian eksperimental. Larutan minyak essensial lemon digunakan untuk aktivitas antibakteri dengan variansi 8, 9 dan 10% dengan waktu dan jarak yang digunakan pada plasma adalah 4 cm dan 4 menit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada evaluasi fisika (SEM) dengan menggunakan plasma permukaannya menjadi lebih kasar, pada evaluasi kimia (FTIR) masih terdapat senyawa limonene, evaluasi antibakteri zona hambat pada tanpa perlakuan plasma 11,57 mm dan menggunakan perlakuan plasma 13,53 mm dan evaluasi stabilitas zona hambat pada perlakuan plasma dengan 6 kali pencucian 15,18 mm dan 12 kali pencucian 14,65 mm dan tanpa perlakuan plasma dengan 6 kali pencucian 15,45 mm dan 12 kali pencucian 12,43 mm. Metode yang paling efektif untuk menjerap minyak essensial lemon adalah metode plasma yang dilanjutkan dengan pencelupan.

Downloads

Published

2022-07-09