Studi Literatur Mikroenkapsulasi Bakteri Asam Laktat sebagai Bahan Aktif Sediaan Cokelat untuk Anti-Diare pada Anak

Abstract

Abstract. Lactobacillus plantarum and Lactobacillus acidophilus are included in lactic acid bacteria (BAL) which are probiotic bacteria that have health benefits in humans. The viability of both BAL can be decreased during the product manufacturing process, storage, and when passing through the gastrointestinal tract. Microencapsulation can be used to solve the problem. This literature study aims to study methods and coating materials that are more suitable for microenkapsulation of L. plantarum and L. acidophilus therefore can made as an active ingredient in chocolate. This literature study used data sources research from indexed national and internatioanl journals as the method. The results of this study showed that the use of freeze drying method resulted in a smaller decrease in BAL viability than spray drying. The use of    maltodextrin and skimmed milk can reduce the viability of both BAL. The combination of the both coating materials can increase the thermoprotective effect, therefor BAL will be heat resistant.

Abstrak. Lactobacillus plantarum dan Lactobacillus acidophilus termasuk ke dalam bakteri asam laktat (BAL) yang merupakan bakteri probiotik yang memiliki manfaat kesehatan pada manusia. Viabilitas dari kedua BAL tersebut dapat mengalami penurunan selama proses pembuatan produk, penyimpanan, dan saat melewati saluran cerna. Pembuatan mikroenkapsulasi dapat digunakan untuk mengatasi masalah tersebut. Studi literatur ini bertujuan untuk mengkaji metode dan bahan penyalut yang lebih sesuai untuk mikroenkapsulasi L. plantarum dan L. acidophilus agar dapat menjadi bahan aktif pada sediaan cokelat. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu studi literatur dengan menelaah sumber dari berbagai jurnal internasional maupun jurnal nasional yang terindeks. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan metode freeze drying menghasilkan penurunan viabilitas BAL yang lebih kecil daripada spray drying. Penggunaan bahan penyalut maltodekstrin dan susu skim dapat memperkecil penurunan viabilitas kedua BAL. Penggabungan kedua bahan penyalut tersebut dapat meningkatkan efek termoprotektif, sehingga BAL akan lebih tahan panas.qawm,