Karakteristik Edible Film Berbahan Dasar Ekstrak Karagenan dari Alga Merah (Eucheuma Spinosum)
DOI:
https://doi.org/10.29313/jrf.v1i1.44Keywords:
Eucheuma Spinosum, Natrium Hidroksida, KaragenanAbstract
Abstract. Nowadays, edible film is a food coating film that has been developed as a food wrapper. The main components for edible film include carrageenan, starch and pectin. This study aims to isolate carrageenan from red algae and find the best edible film formula from red algal carrageenan. Carrageenan was isolated using NaOH solution of various concentrations of 0.5; 1,0; 1.5 and 2.0 N. Carrageenan which has the best characteristics is then made into an edible film with the addition of glycerol as a plasticizer. Edible film formula is made with four variations of carrageenan concentration, i.e. 1; 1,5; 2 and 2.5%. The results of carrageenan isolation produced the best yield using 2N NaOH, which was 8.4%. The best edible film is edible film made from carrageenan 2.5% because it has the best percent elongation of 77%.
Abstrak. Edible film merupakan film penyalut makanan yang banyak dikembangkan akhir-akhir ini sebagai pembungkus makanan. Komponen utama penyusun edible film diantaranya adalah karageenan, pati dan pektin. Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi karagenan dari alga merah dan mencari formula edible film dari karagenan alga merah yang paling baik. Karagenan diisolasi dengan menggunakan larutan NaOH berbagai konsentrasi yaitu 0,5; 1,0; 1,5 dan 2,0 N. Karagenan yang memiliki karakteristik paling baik kemudian dibuat menjadi edible film dengan tambahan gliserol sebagai plastisizer. Formula edible film dibuat dengan empat variasi konsentrasi karagenan, yaitu 1; 1,5; 2 dan 2,5%. Hasil isolasi karagenan menghasilkan yield yang paling baik menggunakan NaOH 2N, yaitu sebesar 8,4%. Edible film yang paling baik adalah edible film yang dibuat dari karagenan 2,5% karena memiliki persen pemanjangan yang paling baik yaitu 77%.