Potensi Aktivitas Antioksidan dari Daun Tin
DOI:
https://doi.org/10.29313/jrf.v4i1.3852Keywords:
Antioksidan, Daun tin (Ficus carica L.), Tanaman tinAbstract
Abstract. The fig plant (Ficus carica L.) is from West Asia. Fig leaf extract has secondary metabolites flavonoids, tannins, saponins, and triterpenoids. These compounds make fig leaves have antioxidant activity. This research aims to compare the antioxidant activity of fig leaf extract. The method used is a literature study with inclusion criteria research journals that have been published in international and national journals that are related to the antioxidant activity of fig leaves and contain the IC50 value as a parameter of the antioxidant activity, journals published in 2013-2023, and journals in the form of full text and exclusion criteria including journals that do not have an IC50 value as a parameter of the antioxidant activity of fig leaves, journals that are literature reviews and journals that only include abstract. The results of literature searches from various research journals can be seen that the 70% ethanol extract of green Jordan fig leaves shown an IC50 value of 39.03 µg/mL, the 70% ethanol extract of purple Jordan fig leaves 31.50 µg/mL, the 50% ethanol extract of Iraqi fig leaves 22.86 µg /mL, the 70% ethanol extract of Iraqi fig leaves 120.80 µg /mL the 96% ethanol extract of Iraqi fig leaves 135.84 µg /mL, fig leaf methanol extract of fig leaves 3.30 µg/mL, water extract of fig leaves 3.70 µg/mL and methanol: water extract of fig leaves 13.61 µg/mL.
Abstrak. Tanaman tin (Ficus carica L.) merupakan tumbuhan yang berasal dari Asia Barat. Ekstrak daun tin memiliki metabolit sekunder flavonoid, tanin, saponin dan triterpenoid. Senyawa tersebut yang memiliki aktivitas antioksidan. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui perbandingan aktivitas antioksidan pada ekstrak daun tin. Metode yang digunakan yaitu studi literatur dengan kriteria inklusi meliputi jurnal hasil penelitian yang telah dipublikasi pada jurnal internasional maupun nasional yang berkaitan dengan aktivitas antioksidan daun tin dan memuat nilai IC50 sebagai parameter aktivitas antioksidan daun tin, jurnal yang dipublikasi pada tahun 2013-2023 dan jurnal penelitian dalam bentuk full text, serta kriteria eksklusi meliputi jurnal yang tidak terdapat nilai IC50 sebagai parameter aktivitas antioksidan dari daun tin, jurnal yang merupakan literatur review dan jurnal yang hanya mencantumkan abstrak. Hasil penelusuran pustaka dari berbagai jurnal penelitian dapat diketahui bahwa ekstrak etanol 70% daun tin green jordan memiliki nilai IC50 39,03 µg/mL, ekstrak etanol 70% daun tin purple jordan 31,50 µg/mL, ekstrak etanol 50% daun tin Iraqi 22,86 µg/mL, ekstrak etanol 70% daun tin Iraqi 120,80 µg/mL, ekstrak etanol 96% daun tin Iraqi 135,84 µg/mL, ekstrak metanol daun tin 3,30 µg/mL, ekstrak air daun tin 3,70 µg/mL dan ekstrak methanol: air daun tin 13,61 µg/mL.
References
K. Sayuti and R. Yenrina, Alami dan Sintetik (1 ed). 2015.
R. Andarina and T. Djauhari, “Antioksidan Dalam Dermatologi,” J. Kedokt. dan Kesehat., vol. 4, no. 1, pp. 39–48, 2017.
T. T. Irianti, Kuswandi, S. Nuranto, and Purwanto, Antioksidant. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada, 2017.
A. Werdhawati, “Peran Antioksidan Untuk Kesehatan,” Biotek Medisiana Indones., vol. 3, no. 1, pp. 59–68, 2014.
Nadya Aulia Amanda and Hanifa Rahma, “Formulasi Basis Pastiles sebagai Model Penghantar Sediaan Antioksidan,” J. Ris. Farm., pp. 112–118, 2022, doi: 10.29313/jrf.v2i2.1334.
E. Agustina, “Uji Aktivitas Senyawa Antioksidan dari Ekstrak Daun Tiin (Ficus Carica Linn) dengan Pelarut Air, Metanol dan Campuran Metanol-Air,” Klorofil, vol. 1, no. 1, pp. 38–47, 2017.
W. Fajar and T. Mulyani, “REVIEW ARTIKEL : ETNOFARMAKOLOGI TANAMAN TIN (Ficus Carica L.) (KAJIAN TAFSIR ILMI TENTANG BUAH TIN DALAM AL-QUR’AN),” J. Farmagazine, vol. 7, no. 1, p. 58, 2020, doi: 10.47653/farm.v7i1.156.
B. Joseph and S. Justin Raj, “Pharmacognostic and phytochemical properties of Ficus carica linn - An overview,” Int. J. PharmTech Res., vol. 3, no. 1, pp. 8–12, 2011.
T. K. Lim, Edible Medicinal and Non-Medicinal Plants. London: New York, 2012.
R. Qodriah, P. Simanjuntak, D. Aurelia, and E. Putri, “Uji Aktivitas Antioksidan dari Ekstrak Daun Tin (Ficus carica L.) varietas Iraqi Menggunakan Metode Ekstraksi Sonikasi Antioxidant Activity From Ethanol Extract Fig Leaf (Ficus carica L.) Iraqi Variety Using Sonication Extraction Method,” Saintech Farma, vol. 14, no. 2, 2021.
A. K. Arsa and Z. Achmad, “Ekstraksi minyak atsiri dari rimpang temu ireng (Curcuma aeruginosa Rox) Dengan Pelarut etanol dan n-heksana,” J. Teknol. Technoscientia, vol. 13, no. 1, pp. 83–94, 2020.
N. Soni, S. Mehta, G. Satpathy, and R. K. Gupta, “‘Estimation of nutritional, phytochemical, antioxidant and antibacterial activity of dried fig (Ficus carica),’” ~ 158 ~ J. Pharmacogn. Phytochem., vol. 3, no. 2, pp. 158–165, 2014.
W. Wardiyah, “Uji Aktivitas Antioksidan Krim Papain Kombinasi Dengan Virgin Coconut Oil (Vco) Dengan Metode Dpph,” J. Ilm. Farm. Farmasyifa, vol. 5, no. 1, pp. 91–100, 2022, doi: 10.29313/jiff.v5i1.8869.
Istiqomah, Yahdi, and Y. K. Dewi, “Uji Aktivitas Antioksidan Dari Ekstrak Kulit Batang Kesambi [Schleichera oleosa(Lour) Oken] Menggunakan Metode Ekstraksi Bertiangkat,” Kim. Pendidik. Kim., vol. 3, no. 1, pp. 22–31, 2021, doi: 10.20414/spin.v3i1.3020.
W. Ibrahim, R. Mutia, N. Nurhayati, N. Nelwida, and B. Berliana, “Penggunaan Kulit Nanas Fermentasi dalam Ransum yang Mengandung Gulma Berkhasiat Obat Terhadap Konsumsi Nutrient Ayam Broiler,” J. Agripet, vol. 16, no. 2, pp. 76–82, 2016, doi: 10.17969/agripet.v16i2.4142.
S. Maryam, “Aktivitas Antioksidan Ekstrak Daun Tin (Ficus Carica L.) Purple Jordan Lebih Kuat Dari Green Jordan,” Agustus, vol. 16, no. 2, pp. 1858–0629, 2022.
A. R. Wulandari, “Optimasi pelarut terhadap parameter spesifik ekstrak kitolod (isotoma langiflora),” Generics J. Res. Pharm., vol. 1, pp. 10–15, 2021.
Ni Wayan Oktarini A. C. dewi, N. M. Puspawati, I. M. D. Swantara, I. A. R. Astiti, and W. S. Rita, “Aktivitas Antioksidan Senyawa Flavonoid Ekstrak Etanol Biji Terong Belanda (Solanum betaceum, syn) dalam Menghambat Reaksi Peroksidasi Lemak Pada Plasma Darah Tikus Wistar,” Cakra Kim., vol. 2, no. 1, pp. 9–9, 2014.
H. N. Prayoga and N. Rahmawati, “Isolasi dan Uji Aktivitas Antioksidan Senyawa Metabolit Sekinder dari Fraksi n-Butanol Daun Tin (Ficus carica L.) Varietas Brown Turkey,” J. Penelit. Farm. Indones., vol. 8, no. 1, pp. 24–31, 2019, doi: 10.51887/jpfi.v8i1.625.
N. Endah Zuliani and I. Wijaya Kusuma, “UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN (METODE DPPH) EKSTRAK METANOL DAN FRAKSI-FRAKSINYA DARI DAUN RUMPUT KNOP (Hyptis capitata Jacq.) TEST OF ANTIOXIDANT ACTIVITY (DPPH METHOD) OF METHANOL EXTRACT AND ITS FRACTIONS FROM LEAVES OF KNOBWEED (Hyptis capitata Jacq.),” pp. 36–40, 2019.
Eni Susilawati and Budi P. Soewondo, “Pengaruh Nanoenkapsulasi pada Aktivitas Senyawa yang Berpotensi sebagai Antioksidan,” J. Ris. Farm., pp. 1–8, 2022, doi: 10.29313/jrf.v2i1.692.