Formulasi Sediaan Sabun Wajah Gel Mengandung Bahan Alam Sebagai Antijerawat
DOI:
https://doi.org/10.29313/jrf.v3i2.3282Keywords:
Facial Wash Gel, Gelling Agent Cellulose, AntiacneAbstract
Abstract. One of the problems that occur on facial skin is acne. The prevalence of cases of acne sufferers at the age of 15-18 years ranges from 80-85%, in women aged more than 25 years ranges from 12%, and at the age of 35-44 years ranges from 3%. Preparations that can be used to prevent acne, one of which is facial soap, gel serves to lift oil and fat so as not to aggravate the condition of acne. This study aims to determine plants on the leaves that have the potential to be anti-acne and the optimum formulation of anti-acne gel facial soap preparations with efficacious ingredients from natural ingredients using cellulose group gelling agents. The results of research from the analyzed journals found that plants that have a tendency to antibacterial activity as anti-acne are basil leaves with KHM of 0.5% and the optimum formula of gel facial soap preparations as anti-acne with efficacious ingredients from natural ingredients using a comparison of variations of cellulose group gelling agents found in formulas using gelling agent CMC-Na.
Keywords: Facial Wash Gel, Gelling Agent Cellulose, Antiacne, Anti-acne Antibacterial Activity Test, Propionibacterium acnes, Staphylococcus aureus, Staphylococcus epidermidis.
Abstrak. Salah satu permasalahan yang terjadi pada kulit wajah yaitu jerawat. Prevalensi kasus penderita jerawat pada usia 15-18 tahun berkisar 80-85%, pada wanita usia lebih dari 25 tahun berkisar 12%, dan pada usia 35-44 tahun berkisar 3%. Sediaan yang dapat digunakan untuk mencegah jerawat salah satunya yaitu sabun wajah gel berfungsi untuk mengangkat minyak dan lemak sehingga tidak memperparah kondisi jerawat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tanaman pada bagian daun yang berpotensi sebagai antijerawat serta formulasi optimum sediaan sabun wajah gel antijerawat dengan bahan berkhasiat dari bahan alam menggunakan gelling agent golongan selulosa. Hasil penelitian dari jurnal yang telah dianalisis diperoleh bahwa tanaman yang memiliki kecenderungan aktivitas antibakteri sebagai antijerawat yaitu daun kemangi dengan KHM sebesar 0,5% serta formula optimum sediaan sabun wajah gel sebagai antijerawat dengan bahan berkhasiat dari bahan alam menggunakan perbandingan variasi gelling agent golongan selulosa terdapat pada formula dengan menggunakan gelling agent CMC-Na.
Kata Kunci: Facial Wash Gel, Gelling Agent Cellulose, Antiacne, Anti-acne Antibacterial Activity Test, Propionibacterium acnes, Staphylococcus aureus, Staphylococcus epidermidis.
References
R. Ramdani and H. T. Sibero, “Recent treatment for acne vulgaris,” J. Major., vol. 4, no. 2, pp. 87–95, 2015.
E. R. M. Lema, A. Yusuf, and S. D. Wahyuni, “Gambaran Konsep Diri Remaja Putri Dengan Acne Vulgaris Di Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga Surayaba ( The Self-Concept of Female Adolescents with Acne Vulgaris at Faculty of Nursing Universitas Airlangga Surabaya),” J. Keperawatan Jiwa, vol. 1, no. 1, pp. 14–20, 2019.
N. S. Gunarti, “Pemanfaatan Ekstrak Daun Jambu Biji (Psidium guazava) Sebagai Gel Facial Wash Antijerawat,” Pharma Xplore J. Ilm. Farm., vol. 3, no. 2, pp. 199–205, 2018, doi: 10.36805/farmasi.v3i2.492.
J. Rao, Acne Vulgaris. Medscape, 2020.
N. E. Meilina and A. N. Hasanah, “Review Artikel : Aktivitas Antibakteri Ekstrak Kulit Buah Manggis (Garnicia mangostana L.) Terhadap Bakteri Penyebab Jerawat,” Farmaka, vol. 4, pp. 322–328, 2013.
M. G. Sholih, A. Muhtadi, and S. Saidah, “Rasionalitas Penggunaan Antibiotik di Salah Satu Rumah Sakit Umum di Bandung Tahun 2010,” Indones. J. Clin. Pharm., vol. 4, no. 1, pp. 64–70, 2015, doi: 10.15416/ijcp.2015.4.1.64.
A. Sari, N, R. Santoso, and Y. Mardhiani, “Formulasi Masker Emulgel Peel-Off Ekstrak Rimpang Jahe Merah ( Zingiber officinale var. Rubrum) Sebagai Anti Jerawat,” J. Farm. Galen. Vol. 4 Ed. Khusus SemNas TOI, vol. 4, pp. 40–48, 2017.
A. L. Zaenglein et al., “Guidelines of care for the management of acne vulgaris,” J. Am. Acad. Dermatol., vol. 74, no. 5, pp. 945-973.e33, 2016, doi: 10.1016/j.jaad.2015.12.037.
F. M. Nirmala, G. A. R. Saputri, and S. Marcellia, “Formulasi Sediaan Facial Wash Kombinasi Perasan Jeruk Lemon (Citrus Limon (L.)) dan Ekstrak Buah Tomat (Solanum Lycopersicum L.) Terhadap Daya Hambat Bakteri Propionibacterium Acnes,” J. Mandala Pharmacon Indones., vol. 7, no. 2, pp. 188–206, 2021, [Online]. Available: www.jurnal-pharmaconmw.com/jmpi
G. A. Renata, “Survei Daya Terima Konsumen Terhadap Produk Sabun Wajah,” e-Jurnal Tata Rias, vol. 06, no. 01, pp. 32–40, 2017, [Online]. Available: https://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/index.php/jurnal-tata-rias/article/view/17551
Y. Anggraeni, E. Hendradi, and T. Purwanti, “Karakteristik Sediaan dan Pelepasan Natrium Diklofenak dalam Sistem Niosom dengan Basis Gel Carbomer 940,” Pharma Sci., vol. 1, no. 1, pp. 1–15, 2012.
T. J. Sasanti, M. Wibowo, I. Fidrianny, and S. Caroline, Formulasi Gel Ekstrak Air Teh Hijau dan Penentuan Aktivitas AntibakterinyaTerhadap Propionibacterium Acnes. Bandung: ITB, 2012.
Susanty and Fairus, “Perbandingan Metode Ekstraksi Maserasi dan Refluks terhadap Kadar Fenolik dari Ekstrak Tongkol Jagung (Zea mays L.) (Susanty, Fairus Bachmid),” KONVERSI, vol. 5, no. 2, pp. 87–93, 2016.
A. K. Arsa and Z. Achmad, “Ekstraksi minyak atsiri dari rimpang temu ireng (Curcuma aeruginosa Rox) Dengan Pelarut etanol dan n-heksana,” J. Teknol. Technoscientia, vol. 13, no. 1, pp. 83–94, 2020.
Jawetz, Melinick, and Aldeberg, Medical Microbiology 26th Edition. 2013. doi: 10.1007/978-981-10-4511-0_4.
P. K. Mane and A. Dangare, “Herbal Face Wash Gel of Cynodon dactylon Having Antimicrobial, Anti-inflammatory Action,” Pharm. Reson., vol. 3, no. 1, pp. 36–43, 2020, [Online]. Available: https://pharmacy.dypvp.edu.in/pharmaceutical-resonance/downloads/original-research-articles/Volume3-Issue1/Article-0010-36-43.pdf
T. Movita, “Acne vulgaris.,” Contin. Med. Educ., vol. 40, no. 8, pp. 269–272, 2013.
S. Wibowo and E. Prasetyaningrum, “Pemanfaatan Ekstrak Batang Tanaman Pisang ( Musa paradisiacal ) Sebagai Obat Antiacne Dalam Sediaan Gel Antiacne,” J. Ilmu Farm. Farm. Klin., pp. 38–46, 2015.
V. T. Asri, M. Dina, and S. E. Priani, “Formulasi Gel Pencuci Wajah Mengandung Ekstrak Buah Anggur (Visit Vinifera L.),” Prosiding Penelitian SPeSIA. pp. 51–57, 2015.
A. Yohana Chaerunisaa, P. Husni, and F. A. Murthadiah, “Modifikasi Viskositas Kappa Karagenan Sebagai Gelling Agent Menggunakan Metode Polymer Blend,” J. Indones. Soc. Integr. Chem., vol. 12, no. 2, pp. 73–83, 2020, [Online]. Available: https://doi.org/10.22437/jisic.v12i2.12040
I. J. Ogaji, E. I. Nep, and J. D. Audu-Peter, “Advances in Natural Polymers as Pharmaceutical Excipients,” Pharm. Anal. Acta, vol. 03, no. 01, 2012, doi: 10.4172/2153-2435.1000146.
L. M. M. Sani, W. A. Subaidah, and Y. Andayani, “Formulasi dan evaluasi karakter fisik sediaan gel ekstrak etanol daun salam (Syzygium polyanthum,” Sasambo J. Pharm., vol. 2, no. 1, pp. 1–6, 2021, doi: 10.29303/sjp.v2i1.84.
I. N. Della Kharisma and C. I. N. H. Safitri, “Formulasi dan uji mutu fisik sediaan gel ekstrak bekatul ( oryza sativa L .),” Artik. Pemakalah Paralel, pp. 228–235, 2017.
S. U. Noor and D. Nurdyastuti, “Lauret-7-Sitrat sebagai Detergensia dan Peninngkat Busa pada Sabun Cair Wajah Glysine soja (Sieb.) Zucc,” Jurnal iimu Kefarmasian Indonesia, vol. 7, no. 1. pp. 39–47, 2009.
D. Garg, A, S. Aggarwal, and and A. K. S. Garg, Spreading of Semisolid Formulation: An Update Pharmaceutical Tecnology. Pharmaceutical Technology, 2002.
L. Rosmainar, “Formulasi Dan Evaluasi Sediaan Sabun Cair Dari Ekstrak Daun Jeruk Purut (Citrus hystrix) Dan Kopi Robusta (Coffea canephora) Serta Uji Cemaran Mikroba,” J. Kim. Ris., vol. 6, no. 1, p. 58, 2021, doi: 10.20473/jkr.v6i1.25554.
H. P. Hatauruk, Y. Paulina V, Y, and W. Wijoyo, “Formulasi Dan Uji Aktivitas Sabun Cair Ekstrak Etanol Herba Seledri (Apium graveolens L.) Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus,” Pharmacon, vol. 9, no. 1, p. 226, 2020, doi: 10.35799/pha.9.2020.29275.