Uji Sitotoksik Ekstrak Etanol Kulit Batang Awar-awar dengan Metode BSLT
DOI:
https://doi.org/10.29313/jrf.v3i2.3117Keywords:
Daun pulai (Alstonia scholaris (L.) R. Br.), uji sitotoksik, Brine Shrimp Lethality Test (BSLT)Abstract
Abstract. Cancer is a disease that is a major health problem in the world. Pulai leaves (Alstonia scholaris (L.) R. Br.) are part of a plant that is thought to have anticancer potential because it’s contain secondary metabolites such as alkaloid. Alkaloid compounds are known to have activity that can inhibit growth and kill cancer cells. This study aims to determine the cytotoxic activity and LC50 value of the ethanol extract, water fraction, ethyl acetate fraction, and n-hexane fraction of pulai leaves. The cytotoxic test was carried out using the Brine Shrimp Lethality Test (BSLT) method on Artemia franciscana Kellogg shrimp larvae and probit analysis to determine the LC50 value. The test concentrations used were 10 ppm, 100 ppm, 250 ppm, 500 ppm, 750 ppm, and 1000 ppm. Testing the cytotoxic activity of the ethanol extract, water fraction, ethyl acetate fraction, and n-hexane fraction of pulai leaves produced LC50 values of 207,2526 ppm, 282,1630 ppm, 187,5858 ppm, and 484,2839 ppm, respectively. This implied that the ethanol extract, water fraction, ethyl acetate fraction, and n-hexane fraction of pulai leaves have a cytotoxic effect and have anticancer potential as indicated by an LC50 value of less than 1000 ppm.
Abstrak. Kanker merupakan salah satu penyakit yang menjadi masalah kesehatan utama di dunia. Daun pulai (Alstonia scholaris (L.) R. Br.) merupakan bagian tanaman yang diduga memiliki potensi sebagai antikanker karena mengandung golongan senyawa metabolit sekunder seperti alkaloid. Golongan senyawa alkaloid diketahui memiliki aktivitas yang dapat menghambat pertumbuhan dan membunuh sel kanker. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas sitotoksik dan nilai LC50 dari ekstrak etanol, fraksi air, fraksi etil asetat, dan fraksi n-heksan daun pulai. Uji sitotoksik dilakukan dengan metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT) terhadap larva udang Artemia franciscana Kellogg dan analisis probit untuk mengetahui nilai LC50. Konsentrasi uji yang digunakan adalah 10 ppm, 100 ppm, 250 ppm, 500 ppm, 750 ppm, dan 1000 ppm. Pengujian aktivitas sitotoksik ekstrak etanol, fraksi air, fraksi etil asetat, dan fraksi n-heksan daun pulai menghasilkan nilai LC50 berturut-turut sebesar 207,2526 ppm, 282,1630 ppm, 187,5858 ppm, dan 484,2839 ppm. Hal ini menunjukkan bahwa ekstrak etanol, fraksi air, fraksi etil asetat, dan fraksi n-heksan daun pulai memiliki efek sitotoksik dan berpotensi sebagai antikanker yang ditandai dengan nilai LC50 kurang dari 1000 ppm.
References
Baud, G. S., Sangi, M. S., & Koleangan, H. S. J. (2014). Analis Senyawa Metabolit Sekunder Dan Uji Toksisitas Ekstrak Etanol Batang Tanaman Patah Tulang (Euphorbia tirucalli L.) Dengan Metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT). Jurnal Ilmiah Sains, 14 (2), 106.
Feng, L., Chen, Y., Yuan, L., Liu, X., Gu, J., Tiongkok, P., & Jiangsu, P. (2013). Kombinasi Alkaloid dan Triterpen dariSarjana Alstonia (Linn.) R.Br. Daun Meningkatkan Aktivitas Imunomodulator pada Mencit C57BL/6 dan Menginduksi Apoptosis pada Garis Sel A549. 13920-13939.
Iriyanti, & Hastuti. (2016). Arthemia salina Leach Hibiscus tiliaceus Metode Brine Shrimp Lethality Test (BST) (Hibiscus tiliaceus Brine Shrimp Lethality Test (BS). 3 (1), 15-21.
Khyade, M. S., Kasote, D. M., & Vaikos, N. P. (2014). Jurnal Etnofarmakologi Alstonia (L.) R. Br. dan Alstonia Macrophylla Dinding. ex G. Don: Dan Farmakologi. Etnofarmakologi, 153.
Kusumawati, R. M., & Listiana. (2022). Jurnal Ilmiah Kesehatan 2022 Jurnal Ilmiah Kesehatan 2022. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 21 (1), 14-19.
Marwati, Salampe, M., Burhan, A., Megawati, Khairuddin, Naneng, A., & Oktaviani, N. (2020). Skrining Antioksidan dan Antikanker Ekstrak Etanol Daun Karamunting (Rhonomyrtus Tomentosa L.) Sebagai Obat Alternatif. Jurnal Ilmiah Manuntung, 6 (2), 242-244.
Mayor, J., & Wattimena, L. (2022). Pemanfaatan Pohon Pulai (Alstonia Scholaris) Oleh Masyarakat Kampung Puper Distrik Waigeo Timur Kabupaten Raja Ampat. J-MACE Jurnal Penelitian, 2 (1), 680-81.
Nuraini, Ilyas, A., & Iin, N. (2015). Identifikasi dan karakterisasi senyawa bioaktif antikanker dari ekstrak etanol kulit batang kayu bitti (Vitex cofassus). Al Kimia, 15-27.
Purwoko, M. L. Y., Syamsudin, & Simanjutak, P. (2020). Standardisasi Parameter Spesifik dan Nonspesifik Ekstrak Etanol Daun Kelor (Moringa oleifera) Asal Kabupaten Blora. Sainstech Farma Jurnal Ilmu Kefarmasian, 13 (2), 1-15.
Putri, A. P., Nasution, M. P., Muslim, U., & Al, N. (2022). 1,2 1,2. 1 (April), 203-219.
Puspitasari, L., Swastini, D. a., & Arisanti, C. I. (2013). Skrining Fitokimia Ekstrak Etanol 95% Kulit Buah Manggis (Garcinia mangostana L.). Garuda Portal, 961, 5.
Rahmi, A., Afriani, T., & Aini, A. (2022). Cytotoxic test of extract and fractions from Blumea balsamifera leaves using Brine Shrimp Lethality Test (BSLT). Jurnal Ilmiah Farmasi, 18 (1), 26-33.
Susanty, A. (2021). In Vitro Cytotoxic Activity Test of Tampa Badak (Voacanga foetida (Blume) Leaves on L1210 Leukemia. Jurnal Sains Farmasi & Klinis, 8 (3), 323.
Untoro, M., Fachriyah, E., & Kusrini, D. (2016). Isolasi dan Identifikasi Senyawa Golongan Alkaloid dari Rimpang Lengkuas Merah (Alpinia purpurata). Jurnal Kimia Sains Dan Aplikasi, 19 (2), 58-62.
Yudistira, A. (2017). Uji Aktivitas Anti Kanker Payudara Ekstrak Daun Sesewanua (Clerodendron squmatum vahl.) terhadap Sel Kanker Payudara T47D. Pharmacon Jurnal Ilmiah Farmasi, 6 (2), 45-51.
Zuraida. (2018). Aktivitas Antioksidan Dan Komponen Fitokimia Fraksi N-heksana Kulit Kayu Pulai Alstonia scholaris R.Br Sebagai Sumber hasil Hutan Bukan Kayu Alternatif. Penelitian Hutan Dan Konverensi Alam, 15.