Karakterisasi Polimer Alami Sebagai Perekat Sediaan Transdermal Patch dengan Metode Pencampuran
DOI:
https://doi.org/10.29313/jrf.v2i2.1449Keywords:
Transdermal, Polimer alami, TiaminAbstract
Abstract. The transdermal patch preparation is one of the preparations whose route of drug administration is percutaneous which provides advantages for several drugs in increasing bioavailability and longer drug action time. One of the active substances with low bioavailability is Vitamin B1 (thiamine), so that vitamin B1 which is made in the form of a transdermal patch is an effort to increase bioavailability. In transdermal patch preparations, polymers have a very important role in which the polymer plays a role in helping the delivery of the active substance. Shellfish is one of the marine biota that can stick to the surface with the help of byssus thread, this can happen because of the natural polymer compound, so in this study intends to look for other alternatives from polymers that can sticks to the skin for a longer period of time. From this background, this study aims to determine the characteristics of natural polymer as an excipient in transdermal patch preparations and to find out which polymers are suitable for use in transdermal preparations with the addition of natural polymer compounds. Transdermal patch vitamin B1 was made in the form of a matrix type, with the results of the study that natural polymer in the transdermal patch preparation did not provide adhesive results, but between F1, F2 and F3 the formula that could be said to be the best was F3, which results from the evaluation of the preparations carried out almost entirely entered range.
Abstrak. Sediaan transdermal patch merupakan salah satu sediaan yang rute pemberian obatnya secara perkutan yang memberikan keuntungan bagi beberapa obat dalam meningkatkan bioavaibilitas dan waktu kerja obat yang lebih panjang. Salah satu zat aktif dengan bioavaibilitas rendah adalah Vitamin B1 (tiamin), sehingga vitamin B1 yang dibuat dalam bentuk transdermal patch merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan bioavaibilitas. Dalam sediaan transdermal patch, polimer memiliki peran yang sangat penting yang mana polimer tersebut berperan dalam membantu penghantaran zat aktif. Kerang merupakan salah satu biota laut yang dapat menempel pada permukaan dengan bantuan benang byssus hal tersebut dapat terjadi karena adanya kandungan polimer alami, sehingga dalam penelitian ini bermaksud untuk mencari alternatif lain dari polimer yang dapat menempel pada kulit dalam jangka waktu yang lebih panjang. Dari latar belakang tersebut penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik polimer alami sebagai zat eksipien pada sediaan transdermal patch dan mengetahui polimer yang cocok digunakan untuk sediaan transdermal yang ditambahkan senyawa polimer alami. Transdermal patch vitamin B1 dibuat dalam bentuk tipe matriks, dengan hasil penelitian bahwa polimer alami dalam sediaan transdermal patch belum memberikan hasil perekatan namun diantara F1, F2 dan F3 formula yang dapat dikatakan terbaik adalah F3 yang mana hasil dari evaluasi sediaan yang dilakukan hampir keseluruhan memasuki rentang.
References
P. Bajpai, Advances in Bioethanol. 2013.
A. Bernal-Ballén, I. Kuritka, and P. Saha, “Preparation and Characterization of a Bioartificial Polymeric Material: Bilayer of Cellulose Acetate-PVA,” Int. J. Polym. Sci., vol. 2016, 2016, doi: 10.1155/2016/3172545.
D. P. RI., “Farmakope Indonesia (Edisi IV),” 1995.
S. Mahajan, A., dan Kaur, “NDesign, Formulation, and Characterization of Stearic Acid-Based Solid Lipid Nanoparticles of Candesartan cilexetil to Augment its Oral Bioavailability,” 2018.
D. P. RI., “Farmakope Indonesia (Edisi V),” 2014.
N. A. Indratio, “Pengaruh asam oleat, propilen glikol dan isopropil alkohol pada formula patch transdermal kalium losartan dengan matriks hidroksipropil metilselulosa dan etil selulosa [disertasi].,” pp. 99–132, 2012.
& P. B. Mukherjee B, Kanupriya M S, Das S, “Sorbitan monolaurate 20 as a potential skin permeation enhancer in transdermal patches.,” pp. 96–108.
A. Kumar, S. & Pandey, “Chemistry and Biological Activities of Flavonoids: An Overview,” pp. 1–16, 2013.
G. P. R. P. S. T., “Design and Development of Hydroxypropyl Methylcellulose (HPMC) Based Polymeric Film of Enalapril Maleate.,” 2010.
F. W. Holten-Andersen, N., Fantner, G. E., Hohlbauch, S., Waite, J. H., & Zok, “Protective coatings on extensible biofibres. INature Materials,” 2007.