Jurnal Riset Ekonomi Syariah

Mitigasi Risiko Pembiayaan dan Jaminan Dana Haji Umrah BPRS Lantabur Tebuireng Lamongan

Lourensia Hani, Taufiqur Rahman — Wed, 04 Dec 2024 00:00:00 +0800

Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi mitigasi risiko pembiayaan dan agunan pada produk pembiayaan dana haji dan umrah di BPRS Lantabur cabang Tebuireng Lamongan dan membandingkan tingkat kedua risiko tersebut. Mitigasi merupakan suatu tindakan yang bertujuan untuk mengurangi atau meminimalkan potensi dampak negatif dari suatu risiko. Risiko dalam lembaga keuangan timbul akibat analisis keuangan tidak dilakukan dengan baik. Dalam penelitian ini digunakan metode deskriptif untuk mengumpulkan data melalui observasi dan wawancara sebagai data primer, dan jurnal, artikel, buku dan informasi dari institusi terkait digunakan sebagai data sekunder. Analisis data dilakukan dengan menggunakan metode analisis Miles dan Huberman. Hasil analisis menunjukkan bahwa prinsip 5C (Character, Capacity, Capital, Collateral, and Condition of Economy) berperan penting dalam mengurangi risiko pembiayaan dan risiko jaminan produk haji dan umrah di BPRS Lantabur Tebuireng Lamongan. Selain itu, risiko pembiayaan dan risiko jaminan dalam pembiayaan multijasa ini menunjukan perbedaan yang signifikan antara produk haji dan umrah.

Abstract. This research aims to evaluate the mitigation of financing and collateral risks in Hajj and Umrah financing products at BPRS Lantabur Tebuireng Lamongan branch and compare the levels of these two risks. Mitigation is an action that iams to reduce or minimize the potential negative impact of a risk. Risks in financial institutions aries due to financial analysis not being carried out properly. In this research, descriptive methods were used to collect data through observation and interviews as primary data, and journals, articles, books and information from related institutions were used as secondary data. Data analysis was carried out using the Miles and Huberman analysis method. The analysis results show that the 5C principles (Character, Capacity, Capital, Collateral, and Condition of Economy) play an important role in reducing financing risk and guarantee risk for Hajj and Umrah products at BPRS Lantabur Tebuireng Lamongan. Apart from that, the financing risk and collateral risk in multi-service financing show significant differences between Hajj and Umrah products.

Analisis Sharia Compliance Pendekatan Islamicity Performance Index: Perbandingan BSI dan Bank Muamalat

Bayu Setiawan, Annisa Dinda Rahmasari — Sat, 07 Dec 2024 00:00:00 +0800

Abstrak. Di tengah perkembangan keuangan syariah yang melesat di seluruh dunia, masyarakat belum memiliki tingkat kepercayaan yang cukup tinggi terhadap bank syariah. Maka kepatuhan syariah atau sharia compliance haruslah ditingkatkan demi mendapatkan kepercayaan masyarakat. Sharia compliance dapat diukur dengan pendekatan Islamicity Performance Index. Artikel ini bertujuan untuk melihat dan membandingkan sharia compliance pada BSI sebagai bank syariah terbesar dan Bank Muamalat sebagai bank syariah tertua di Indonesia. Artikel ini disusun dengan metode kuantitatif dan analisis komparatif yang menghitung lima rasio pada Islamicity Performance Index. Data yang digunakan adalah data sekunder yaitu Laporan Tahunan 2021-2023 yang diakses dari website resmi BSI dan Bank Muamalat. Dari hasil penelitian ini, BSI lebih unggul pada Islamic Income vs Non-Islamic Income, Zakat Performance Ratio, dan Equitable Distribution Ratio pada indikator shareholders dan laba bersih. Sementara Bank Muamalat lebih unggul pada Directors - Employees Welfare Ratio, Profit Sharing Ratio, dan Equitable Distribution Ratio pada indikator qard dan beban karyawan.

Abstract. In the midst of the rapid development of Islamic finance around the world, people do not have a high enough level of trust in Islamic banks. So sharia compliance must be improved in order to gain public trust. Sharia compliance can be measured by the Islamicity Performance Index approach. This article aims to see and compare sharia compliance at BSI as the largest Islamic bank and Bank Muamalat as the oldest Islamic bank in Indonesia. This article is written using quantitative method and comparative analysis that calculates five ratios on Islamicity Performance Index. The data used is secondary data, namely the 2021-2023 Annual Report accessed from the official websites of BSI and Bank Muamalat. From the results of this study, BSI is more excellent at Islamic Income vs Non-Islamic Income, Zakat Performance Ratio, and Equitable Distribution Ratio on shareholders and net profit indicators. While Bank Muamalat is more excellent at the Directors - Employees Welfare Ratio, Profit Sharing Ratio, and Equitable Distribution Ratio on the indicators of qard and employee expenses.

Pengaruh Struktur Modal dan Kebijakan Dividen terhadap Nilai Perusahaan pada DES Sektor Halal

Dila Iska Ariyanti, Achmad Budi Susetyo, Roisatun Kasanah — Mon, 09 Dec 2024 00:00:00 +0800

Abstrak. Berdasarkan State of the Global Islamic Economy tahun 2021, pengeluaran umat Islam untuk makanan halal mencapai 1,27 triliun US$ dan diperkirakan akan mencapai 1,67 triliun US$ pada tahun 2025. Industri barang konsumsi adalah perusahaan yang tergantung pada investasi modal untuk kelangsungan bisnisnya. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti bagaimana struktur modal memengaruhi nilai perusahaan, pengaruh kebijakan dividen, serta pengaruh simultan dari struktur modal dan kebijakan dividen terhadap nilai perusahaan di Daftar Efek Syariah sektor halal tahun 2018-2022. Metode penelitian yang dipakai adalah metode kuantitatif dengan jenis penelitian asosiatif. Data yang digunakan adalah data sekunder dan dikumpulkan melalui studi pustaka serta dokumen. Penelitian menemukan bahwa struktur modal memiliki dampak negatif pada nilai perusahaan, sementara kebijakan dividen memiliki dampak positif pada nilai perusahaan. Selain itu, struktur modal dan kebijakan dividen secara bersama-sama berpengaruh pada nilai perusahaan di DES Sektor Halal pada tahun 2018-2022.

Abstract. According to the State of the Global Islamic Economy in 2021, Muslim spending on halal food reached US$1.27 trillion and is expected to reach US$1.67 trillion by 2025. The consumer goods industry is a company that depends on capital investment for its business continuity. This study aims to examine how capital structure affects firm value, the effect of dividend policy, and the simultaneous effect of capital structure and dividend policy on firm value in the halal sector Sharia Securities List 2018-2022. The research method used is quantitative method with associative research type. The data used is secondary data and collected through literature and document studies. The study found that capital structure has a negative impact on firm value, while dividend policy has a positive impact on firm value. In addition, capital structure and dividend policy jointly affect firm value in DES Halal Sector in 2018-2022.

Analisis Variabel Fundamental terhadap Pergerakan Harga Saham di JII pada Periode 2017-2023

Nur Kasanah, Faizal Amir — Wed, 11 Dec 2024 00:00:00 +0800

Abstrak. Studi ini tujuannya untuk menguji pengaruh faktor dasar, yaitu Current Ratio, Return on Asset, Return on Equity, Net Profit Margin, Book Value, dan Price to Book Value terhadap pergerakan harga saham perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index (JII). Analisis difokuskan pada Indeks Islam Jakarta (JII) karena merupakan indeks saham berbasis syariah yang memiliki fundamental kuat , kapitalisasi besar , dan risiko tinggi. Analisis data panel regresi menggunakan fixed effect model yang digunakan dalam studi ini untuk menganalisis data tidak langsung (data sekunder) berasal laporan keuangan dari entitas yang telah dicatat di JII dari website resmi Bursa Efek Indonesia. Sebanyak 7 perusahaan dipilih sebagai sampel dalam penelitian ini untuk periode 2017-2023. Penelitian menemukan bahwa ROE dan BV berpengaruh besar terhadap nilai saham di JII, sementara variabel lainnya seperti CR, NPM, ROA, dan PBV tidak berpengaruh signifikan. Ini berarti investor lebih memperhatikan kinerja jangka panjang perusahaan dan nilai buku per saham dalam mengambil keputusan investasi. Penelitian ini menyimpulkan bahwa analisis fundamental, khususnya ROE dan BV, merupakan faktor penting dalam menjelaskan pergerakan harga saham di JII. Hasil penelitian ini memberikan implikasi kepada investor, perusahaan, dan regulator dalam pengambilan keputusan yang lebih baik di pasar modal syariah. Investor dapat memanfaatkan temuan ini untuk menyusun portofolio yang lebih optimal, sementara perusahaan dapat fokus pada peningkatan ROE dan BV manajemen meningkatkan nilai perusahaan untuk menarik minat investor.

Abstract. The purpose of this study is to examine the influence of basic factors, namely Current Ratio, Return on Asset, Return on Equity, Net Profit Margin, Book Value, and Price to Book Value on the movement of stock prices of companies listed on the Jakarta Islamic Index (JII). The analysis is focused on the Jakarta Islamic Index (JII) because it is a sharia-based stock index that has strong fundamentals, large capitalization, and high risk. The regression panel data analysis uses the fixed effect model used in this study to analyze indirect data (secondary data) from financial statements from entities that have been recorded in JII from the official website of the Indonesia Stock Exchange. A total of 7 companies were selected as samples in this study for the period 2017-2023. The study found that ROE and BV had a major effect on the value of shares in JII, while other variables such as CR, NPM, ROA, and PBV had no significant effect. This means that investors pay more attention to the company's long-term performance and book value per share in making investment decisions. This study concludes that fundamental analysis, especially ROE and BV, is an important factor in explaining stock price movements in JII. The results of this study have implications for investors, companies, and regulators in making better decisions in the Islamic capital market. Investors can leverage these findings to build a more optimal portfolio, while companies can focus on improving ROE and BV management increasing the company's value to attract investors.

SISKEUDES dan Akuntabilitas Keuangan Desa: Persfektif Keuangan Islam

Yuhasma Salman — Fri, 27 Dec 2024 00:00:00 +0800

Abstrak. Direktorat Jenderal Pemerintahan Desa Kementerian Dalam Negeri (Ditjen Bina Pemdes) bekerja sama dengan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) mengembangkan Aplikasi Sistem Keuangan Desa (SISKEUDES) yang dirancang untuk meningkatkan pengelolaan sistem keuangan desa. Melalui studi kasus di Nagari Indudur, Kecamatan IX Koto Sungai Lasi, Kabupaten Solok, penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi peran dan fungsi aplikasi SISKEUDES dalam pengelolaan anggaran desa serta implikasinya yang lebih luas terhadap akuntabilitas keuangan di masyarakat. Penelitian ini menggunakan metodologi penelitian kualitatif untuk menggali lebih dalam dan memberikan pemahaman yang komprehensif tentang masalah yang diteliti. Hasil studi kasus dari penelitian ini menandakan SISKEUDES membantu perangkat desa dalam menciptakan akuntabilitas keungan yang Islami. Penggunaan aplikasi ini memungkinkan pelaporan yang tepat waktu dan transparan, mencerminkan tanggung jawab yang sesuai dengan ajaran agama, seperti yang dijelaskan dalam QS Al-Infithaar 10-12 dan QS Al-Jaatsiyah 29. Dengan memanfaatkan aplikasi SISKEUDES, staf administrasi Nagari Indudur dapat menghasilkan laporan keuangan yang tepat waktu dan akurat sekaligus menumbuhkan kepercayaan publik terhadap pengelolaan dana desa, memastikan dana desa digunakan secara teratur dan bertanggung jawab setiap tahun.

Abstract. The Directorate General of Village Governance under the Ministry of Home Affairs (Ditjen Bina Pemdes) collaborated with the Financial and Development Supervisory Agency (BPKP) to develop the Village Financial System Application (SISKEUDES), designed to enhance the management of village financial systems. and the Directorate General of Village Administration (Ditjen Bina Pemdes) of the Ministry of Home Affairs. Home Affairs. This paper aims to determine the role of the SISKEUDES application in village finance and its effect on village accountability. application in village finance and its influence on village financial accountability through a case study in Nagari Indudari. through a case study in Nagari Indudur Kec. IX Koto Sungai Lasi, Kab. Solok. This research focuses on examining the role of SISKEUDES in advancing transparency and accountability within the framework of village financial governance. The case study results of this research show that SISKEUDES helps village officials in creating Islamic financial accountability. The use of of this application allows for timely and transparent reporting, reflecting responsibility in accordance with religious teachings, as described in QS Al-Infitha As described in QS Al-Infithaar 10-12 and QS Al-Jaatsiyah 29. SISKEUDES, the Indudur Nagari Wali apparatus can manage and report on the the use of village funds systematically and accountable every year, produce relevant and timely financial reports, and increase public trust. and on time, and increase public trust in financial management finances.

Analisis SWOT terhadap Baitulmaal Muamalat (BMM) Jabar

Intan Nurrachmi, Cheira Baby Trie, Muhammad Taufik, Putri Azzahra — Sat, 28 Dec 2024 00:00:00 +0800

Abstrak. Pada masa Rasulullah SAW, di Baitul Maal belum ada tempat untuk menyimpan harta kekayaan yang diperoleh negara, karena pada saat itu harta kekayaan yang diperoleh tidak banyak dan harta kekayaan tersebut juga rencananya akan segera dibagikan kepada masyarakat. Salah satu cara untuk meningkatkan jumlah donatur dan nominal dana yang dihimpun adalah dengan menerapkan strategi pemasaran yang tepat dan menarik. Strategi pemasaran merupakan ciri reputasi lembaga keuangan. Semakin banyak pelanggan yang diperoleh, semakin banyak produk yang akan disalurkan melalui lembaga keuangan. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis serta mengidentifikasikan faktor internal maupun eksternal yang mempengaruhi keberhasilan strategi pemasaran pada setiap produk yang dilakukan oleh Baitul Maal Muammalat dengan menggunakan analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, dan Threat) dalam menghimpun dan mengelola dana yang terkumpul dari para muzzaki yang nantinya akan didistribusikan untuk setiap program kerja yang ada di Baitul Maal Muammalat. Peneliti menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan dua metode pengumpulan data, yaitu studi literatur dan wawancara. Berdasarkan hasil analisis SWOT yang telah dilakukan adalah dengan dimilikinya banyak kekuatan dan juga kesempatan BMM Jabar dapat memaksimalkan penghimpunan dana baik melalui jaringan nasabah pada Bank Muamalat, pendekatan secara individu maupun bekerja sama dengan perusahaan lain untuk dapat menyalurkan zakat karyawannya pada BMM Jabar.

Abstract. During the time of Rasulullah SAW, there was no place in Baitul Maal to store the wealth obtained by the state, because at that time the wealth obtained was not much and the wealth was planned to be immediately distributed to the community. One way to increase the number of donors and the nominal funds collected is to implement appropriate and attractive marketing strategies. Marketing strategy is a characteristic of a financial institution's reputation. The more customers you acquire, the more products will be distributed through financial institutions. The purpose of this research is to analyze and identify internal and external factors that influence the success of the marketing strategy for each product carried out by Baitul Maal Muammalat by using SWOT (Strength, Weakness, Opportunity and Threat) analysis in collecting and managing funds collected from muzzaki who Later it will be distributed to every work program in Baitul Maal Muammalat. Researchers used descriptive qualitative methods with two data collection methods, namely literature studies and interviews. Based on the results of the SWOT analysis that has been carried out, it is clear that BMM Jabar has many strengths and opportunities to maximize fund collection either through customer networks at Bank Muamalat, individual approaches or in collaboration with other companies to be able to distribute its employees' zakat to BMM Jabar.

Analisis Kesejahteraan Petani Muslim Milenial di Indonesia

Sat, 28 Dec 2024 00:00:00 +0800

Abstrak. Generasi milenial cenderung mengadopsi teknologi pertanian maju dibandingkan dengan generasi sebelumnya. Akan tetapi belum banyak yang tertarik dan mengadopsi pertanian modern karena tantangan biaya investasi yang tinggi. Pada dasarkan faktor tersebut berhubungan dengan kesejahteraan petani sehingga penting untuk dilakukan sebuah penelitian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesejahteraan petani muslim milenial di Indonesia. Studi ini memberikan pemahaman yang mendalam tentang faktor-faktor yang memengaruhi kesejahteraan petani muslim milenial, serta memberikan landasan untuk kebijakan dan praktik pertanian yang berkelanjutan dan inovatif. Analisis menggunakan Structural Equation Modeling Partial Least Squares (SEM PLS). Hasil analisis menunjukkan bahwa digitalisasi pemasaran, ketersediaan infrastruktur, dan teknologi pertanian berkontribusi secara positif dan signifikan terhadap kesejahteraan petani muslim milenial. Digitalisasi pemasaran memungkinkan akses ke pasar yang lebih luas dan peningkatan margin keuntungan. Infrastruktur yang baik memfasilitasi distribusi hasil pertanian dan meningkatkan akses ke pasar, sedangkan teknologi pertanian modern meningkatkan efisiensi dan produktivitas pertanian.

Abstract. Millennials tend to adopt advanced agricultural technology more readily compared to previous generations. However, there are still relatively few who are interested in and embrace modern farming practices due to the challenges posed by high investment costs. Fundamentally, this issue is closely related to farmers' welfare, making it crucial to conduct research on the matter. This study aims to determine how the welfare of millennial muslim farmers in Indonesia. This study provides an in-depth understanding of the factors that influence millennial farmers' welfare, as well as providing a foundation for sustainable and innovative agricultural policies and practices. Analysis was conducted using SEM PLS. The results of the analysis show that marketing digitalization, infrastructure availability, and agricultural technology contribute positively and significantly to the welfare of millennial muslim farmers. Marketing digitalization allows access to wider markets and increased profit margins. Good infrastructure facilitates the distribution of agricultural products and improves access to markets, while modern agricultural technology improves farming efficiency and productivity.

Analisis Perbandingan Penerapan Fungsi POAC dalam Perusahaan Eastman Kodak Company dan Fujifilm Holdings Corporation

Rofik Hidayat — Sat, 28 Dec 2024 00:00:00 +0800

Abstrak. Perubahan teknologi dari film ke fotografi digital membawa dampak besar pada industri ini, khususnya bagi Eastman Kodak Company dan Fujifilm Holdings Corporation. Keduanya menghadapi tantangan yang serupa namun menghasilkan hasil yang berbeda. Penelitian ini bertujuan menganalisis penerapan fungsi manajemen POAC (Planning, Organizing, Actuating, Controlling) pada kedua perusahaan tersebut untuk mengidentifikasi faktor keberhasilan atau kegagalan dalam beradaptasi dengan perubahan teknologi dan pasar. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif dengan metode studi kasus, memanfaatkan data sekunder dari laporan tahunan, artikel jurnal, dan buku. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kodak gagal melakukan perencanaan strategis yang adaptif dan terlalu bergantung pada bisnis film tradisional, sehingga lambat merespons perkembangan teknologi digital. Sebaliknya, Fujifilm menerapkan perencanaan yang inklusif, pengorganisasian yang fleksibel, serta inovasi dalam penggerakan dan pengendalian, serta berhasil mendiversifikasi bisnisnya ke sektor kesehatan dan material tinggi. Studi ini menegaskan bahwa penerapan fungsi manajemen POAC yang efektif menjadi kunci keberhasilan dalam menghadapi perubahan teknologi, dengan Fujifilm sebagai contoh sukses dan Kodak sebagai contoh kegagalan manajerial.

Abstract. The technological shift from film to digital photography has had a major impact on the industry, particularly for Eastman Kodak Companyand Fujifilm Holdings Corporation. Both faced similar challenges but produced different results. This study aims to analyze the application of POAC (Planning, Organizing, Actuating, Controlling) management functions in the two companies to identify success or failure factors in adapting to technological and market changes. The approach used is qualitative with a case study method, utilizing secondary data from annual reports, journal articles, and books. The results of the study show that Kodak fails to carry out adaptive strategic Planning and relies too much on the traditional film business, so it is slow to respond to the development of digital technology. In contrast, Fujifilm implemented inclusive Planning, flexible organization, and innovation in movement and control, and successfully diversified its business into the health and high-materials sectors. The study confirms that the effective implementation of POAC management functions is key to success in the face of technological change, with Fujifilm as an example of success and Kodak as an example of managerial failure.

Pengaruh Pelanggaran Etika dalam Perkembangan Teknologi Informasi terhadap Kerahasiaan Data Pribadi

Qonita Faizulhyrza Tabayyana, Nyi Raden Mutiara Rai Purwhanata — Sun, 29 Dec 2024 00:00:00 +0800

Abstrak. Perkembangan teknologi informasi membawa perubahan signifikan dalam berbagai aspek kehidupan, namun juga menimbulkan tantangan terkait keamanan dan privasi data pribadi. Volume dan nilai data pribadi yang tersimpan secara digital rentan terhadap penyalahgunaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis berbagai bentuk pelanggaran etika dalam perkembangan dan penerapan teknologi informasi. Metodologi yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan metode literature review sistematis, menggunakan teknik purposive sampling untuk menganalisis artikel ilmiah dan buku yang relevan dari database akademik seperti Google Scholar dan Scopus. Hasil penelitian mengidentifikasi berbagai pelanggaran etika, termasuk pengumpulan data berlebihan, penyalahgunaan data, kebocoran data, serta kurangnya transparansi dan kontrol pengguna. Dampak dari pelanggaran ini meliputi kerugian finansial dan emosional, penurunan kepercayaan publik terhadap institusi digital, serta potensi perubahan fundamental dalam struktur sosial dan proses demokrasi. Penelitian ini menghasilkan rekomendasi konkret untuk memperkuat perlindungan data pribadi, termasuk perbaikan kerangka regulasi, peningkatan standar etika dalam pengembangan teknologi, serta strategi untuk memberdayakan pengguna dalam mengelola dan melindungi data pribadi mereka.

Abstract. The development of information technology has brought significant changes in various aspects of life but challenges the security and privacy of personal data. The volume and value of digitally stored personal data has made it vulnerable to misuse. This research aims to identify and analyze forms of ethical violations in the development and application of information technology. The methodology used is a qualitative approach with a systematic literature review method, using purposive sampling techniques to analyze relevant scientific articles and books from academic databases namely Google Scholar and Scopus. This research identified forms of ethical violations, including excessive data collection, misuse of data, data leaks, lack of transparency and user control. The impact of this breach includes financial and emotional harm, the public distrust in digital institutions, and the potential for fundamental changes in social structures and democratic processes. This research produces concrete recommendations to strengthen personal data protection, including improvements to the regulatory framework, increased ethical standards in technology development, and strategies to empower users to manage and protect their personal data.

Pengaruh Transparansi terhadap Kepercayaan dalam Berinfaq Menggunakan Dompet Digital

Sun, 29 Dec 2024 00:00:00 +0800

Abstrak. Teknologi saat ini mengalami perkembangan yang sangat pesat. Fasilitas teknologi ini merambah ke berbagai bidang, salah satunya yaitu industri keuangan. Dompet digital adalah salah satu inovasi Financial Technology (fintech) yang paling menonjol. Dompet digital menawarkan kemudahan dalam berinfaq. Kelemahan dari transaksi digital ini adalah donatur tidak dapat mengetahui secara jelas apakah dana yang diberikan telah tersalurkan dengan baik, jika tidak ada transparansi finansial dari lembaga sosial yang menerima dana donatur. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji bagaimana transparansi dalam penggunaan dompet digital mempengaruhi kepercayaan donatur dalam berinfaq. Penelitian ini adalah penelitian kepustakaan yang menggunakan metode kualitatif deskriptif. Penelitian ini dilakukan dengan mencari artikel terbitan antara tahun 2020 hingga 2024 yang diambil dari database berupa Google Scholar dengan kata kunci ”fundraising technology”, ”digital infaq”, ”transparansi infaq”, dan ”kepercayaan infaq digital”. Hasil penelitian menunjukkan artikel yang ditemukan dalam penelitian sebanyak 10 artikel yang sesuai dengan kriteria inklusi yang telah ditentukan. Berdasarkan beberapa artikel cukup menjelaskan bahwa transparansi berpengaruh terhadap kepercayaan, sehingga sangat perlu diperhatikan agar donatur merasa aman mempercayakan dana mereka pada lembaga tersebut.

Abstract. Technology is currently experiencing very rapid development. This technological facility has expanded into various fields, one of which is the financial industry. Digital wallets are one of the most prominent innovations in Financial Technology (fintech). Digital wallets offer ease in making infaq donations. However, a weakness of digital transactions is that donors cannot clearly ascertain whether the funds given have been properly distributed if there is no financial transparency from the social institutions receiving the donor funds. Therefore, the purpose of this research is to examine how transparency in the use of digital wallets affects donor trust in infaq. This study is a library research employing a descriptive qualitative method. The research was conducted by searching for articles published between 2020 and 2024 from the Google Scholar database using keywords such as ”fundraising technology”, ”digital infaq”, ”transparansi infaq”, and ”kepercayaan infaq digital” The results of the study found 10 articles that met the predetermined inclusion criteria. Based on several articles, it is quite clear that transparency affects trust, making it crucial to ensure that donors feel secure in entrusting their funds to the organization.