Analisis Sharia Compliance Pendekatan Islamicity Performance Index: Perbandingan BSI dan Bank Muamalat
DOI:
https://doi.org/10.29313/jres.v4i2.4321Keywords:
Indeks Pengukuran Kinerja, Bank Syariah, Kepatuhan SyariahAbstract
Abstrak. Di tengah perkembangan keuangan syariah yang melesat di seluruh dunia, masyarakat belum memiliki tingkat kepercayaan yang cukup tinggi terhadap bank syariah. Maka kepatuhan syariah atau sharia compliance haruslah ditingkatkan demi mendapatkan kepercayaan masyarakat. Sharia compliance dapat diukur dengan pendekatan Islamicity Performance Index. Artikel ini bertujuan untuk melihat dan membandingkan sharia compliance pada BSI sebagai bank syariah terbesar dan Bank Muamalat sebagai bank syariah tertua di Indonesia. Artikel ini disusun dengan metode kuantitatif dan analisis komparatif yang menghitung lima rasio pada Islamicity Performance Index. Data yang digunakan adalah data sekunder yaitu Laporan Tahunan 2021-2023 yang diakses dari website resmi BSI dan Bank Muamalat. Dari hasil penelitian ini, BSI lebih unggul pada Islamic Income vs Non-Islamic Income, Zakat Performance Ratio, dan Equitable Distribution Ratio pada indikator shareholders dan laba bersih. Sementara Bank Muamalat lebih unggul pada Directors - Employees Welfare Ratio, Profit Sharing Ratio, dan Equitable Distribution Ratio pada indikator qard dan beban karyawan.
Abstract. In the midst of the rapid development of Islamic finance around the world, people do not have a high enough level of trust in Islamic banks. So sharia compliance must be improved in order to gain public trust. Sharia compliance can be measured by the Islamicity Performance Index approach. This article aims to see and compare sharia compliance at BSI as the largest Islamic bank and Bank Muamalat as the oldest Islamic bank in Indonesia. This article is written using quantitative method and comparative analysis that calculates five ratios on Islamicity Performance Index. The data used is secondary data, namely the 2021-2023 Annual Report accessed from the official websites of BSI and Bank Muamalat. From the results of this study, BSI is more excellent at Islamic Income vs Non-Islamic Income, Zakat Performance Ratio, and Equitable Distribution Ratio on shareholders and net profit indicators. While Bank Muamalat is more excellent at the Directors - Employees Welfare Ratio, Profit Sharing Ratio, and Equitable Distribution Ratio on the indicators of qard and employee expenses.
Downloads
References
Arafah, N. N., & Manggala Wijayanti, I. (2023). Pengaruh Islamicity Performance Index terhadap Kinerja Keuangan Bank Umum Syariah di Indonesia Periode 2017-2021. Jurnal Riset Ekonomi Syariah, 1(3), 67–74. https://doi.org/10.29313/jres.v3i1.1790
Bank Muamalat. (2024). Laporan Tahunan. https://www.bankmuamalat.co.id/index.php/hubungan-investor/laporan-tahunan
BSI. (2024). Laporan Tahunan. https://ir.bankbsi.co.id/annual_reports.html
Citra Mulyandini, V., & Nidyanti, A. (2023). Pengawasan Praktik-Praktik Audit Syariah Terhadap Tingkat Kepercayaan Stakeholder pada Perbankan Syariah di Indonesia. Accounthink : Journal of Accounting and Finance, 8(02).
Hameed, S. (2004). Alternative Disclosure & Performance Measures for Islamic Banks. In International Islamic University Malaysia. International Islamic University Malaysia.
Kristianingsih, & Wildan, M. (2020). Penerapan Islamicity Performance Index Pada Pengukuran Kinerja Keuangan Bank Umum Syariah di Indonesia The Implementation of Islamicity Performance Index on Financial Performance Measurement of Sharia Commercial Banks In Indonesia. Sigma-Mu, 12(2).
Otoritas Jasa Keuangan. (2023). Siaran Pers Mendorong Potensi Pengembangan Perbankan Syariah.
Otoritas Jasa Keuangan. (2024). Statistik Perbankan Syariah.
Rahmawati, Y., Djatnika, D., & Ali Nurdin, A. (2023). Analisis Islamicity Performance Index Serta Pengaruhnya Terhadap Kinerja Keuangan Perbankan Syariah: Studi Kasus Pada Bank Umum Syariah Periode 2017-2022. Journal of Applied Islamic Economics and Finance, 4(1), 186–202. https://doi.org/10.35313/jaief.v4i1.5671
Ramdaniar Eka Syirfana, Nurhasanah, N., & Ibrahim, M. A. (2021). Analisis Fikih Muamalah terhadap Pemikiran M. Dawam Rahardjo Mengenai Bunga Bank. Jurnal Riset Ekonomi Syariah, 1(1), 27–33. https://doi.org/10.29313/jres.v1i1.99
Septian Nugraha, Zaini Abdul Malik, & Neng Dewi Himayasari. (2024). Efektivitas Penyaluran Zakat Produktif Melalui Program Pemberdayaan Ekonomi dalam Meningkatkan Kesejahteraan Mustahik. Jurnal Riset Ekonomi Syariah, 1(4), 31–38. https://doi.org/10.29313/jres.v4i1.3666
Soenjoto, W. P. P. (2018). Tantangan Bank Syariah di Era Globalisasi. El Barka: Journal of Islamic Economics and Business, 01(01).
Sugiyono, S. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Penerbit Alfabeta.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Jurnal Riset Ekonomi Syariah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.