Analisis Fatwa DSN-MUI tentang Akad Ijarah terhadap Praktik Jasa Endorsement

Authors

  • Noviyanti Ramdhani Prodi Hukum Ekonomi Syariah, Fakultas Syariah, Universitas Islam Bandung.
  • Panji Adam Agus Putra Prodi Hukum Ekonomi Syariah, Fakultas Syariah, Universitas Islam Bandung.
  • Ira Siti Rohmah Maulida Prodi Hukum Ekonomi Syariah, Fakultas Syariah, Universitas Islam Bandung.

DOI:

https://doi.org/10.29313/jres.v3i2.2789

Keywords:

Fatwa DSN-MUI, Akad Ijârah, Jasa Endorsement

Abstract

Abstract. This study aims to determine the practice of endorsement services on the Instagram account @naryarahma, to analyze the DSN-MUI Fatwa No. 112/DSN-MUI/IX/2017 concerning the Ijârah Agreement for the practice of endorsement services on the Instagram account @naryarahma. This research method uses a qualitative case study approach. The data sources used are primary data in the form of interviews, observations, and documentation related to endorsement practices and secondary data in the form of articles, journals, theses, books, websites related to research. The data analysis method used is empirical juridical. The results of this study are the analysis of the DSN-MUI Fatwa No. 112/DSN-MUI/IX/2017 concerning Ijârah Contracts for the practice of endorsement services on the @naryarahma Instagram account, there are discrepancies with the fourth, seventh and eighth provisions in the fatwa, because the product to be promoted and the term of work are not clearly and specifically known at the time of the agreement. In addition, there are online shops that have passed the payment due date and have not paid ujrah. This discrepancy involves an element of jahalah (ignorance). Based on fiqh, this has implications for the cancellation of the contract because it does not fulfill the pillars and conditions of the ijârah contract.

Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui praktik jasa endorsement pada akun Instagram @naryarahma, menganalisis Fatwa DSN-MUI No. 112/DSN-MUI/IX/2017 tentang Akad Ijârah terhadap Praktik jasa endorsement pada akun Instagram @naryarahma. Metode penelitian ini menggunakan kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Sumber data yang digunakan adalah data primer berupa hasil wawancara, observasi, serta dokumentasi terkait praktik endorsement dan data sekunder berupa artikel, jurnal, skripsi, buku, website yang berkaitan dengan penelitian. Metode analisis data yang digunakan yaitu yuridis empiris. Hasil penelitian ini yaitu analisis Fatwa DSN-MUI No. 112/DSN-MUI/IX/2017 tentang Akad Ijârah terhadap praktik jasa endorsement pada akun Instagram @naryarahma terdapat ketidaksesuaian dengan ketentuan keempat, ketujuh dan kedelapan dalam fatwa, karena produk yang akan dipromosikan serta jangka waktu kerjanya tidak diketahui secara jelas dan spesifik pada saat kesepakatan selain itu terdapat pihak online shop yang melewati jatuh tempo pembayaran dan tidak membayarkan ujrah. Ketidaksesuaian ini melibatkan adanya unsur jahalah (ketidaktahuan). Berdasarkan fikih hal ini berimplikasi pada batalnya akad karena tidak memenuhi rukun dan syarat akad ijârah.

Downloads

Download data is not yet available.

References

P. Adam, Fikih Muamalah Adabiyah, 1st ed. Bandung: PT Refika Aditama, 2018.

S. K. Nuraeni, A. R. Hidayat, I. Siti, and R. Maulida, “Tinjauan Akad Ijarah Terhadap Denda Biaya Keterlambatan Praktik Sewa Menyewa Rental Mobil (Studi Kasus Graha Bastian Rental Mobil Bandung),” Bandung Conf. Ser. Sharia Econ. Law, vol. 2, no. 2, pp. 50–55, 2022, doi: 10.29313/bcssel.v2i2.2671.

P. Adam, Fikih Muamalah Maliyah, 1st ed. Bandung: PT. Refika Aditama, 2017.

M. R. Anwar, “Ijarah Dalam Perspektif Fatwa DSN Nomor 112/DSN-MUI/IX/2017 Tentang Akad Ijarah di Media Sosial (Analisis Praktik Aplikasi Snack Video Di Media Sosial Di Kota Medan),” 2021.

P. Adam, Fatwa-Fatwa Ekonomi Syaria: Konsep, Metodologi, dan Implementasinya pada Lembaga Keuangan Syariah, 2nd ed. Jakarta: AMZAH, 2019.

M. D. Naufaldi, Udin Saripudin, and Redi Hadiyanto, “Tinjauan Fikih Muamalah dan Fatwa DSN-MUI No.112/DSN-MUI/IX/2017 tentang Akad Ijarah pada Praktik Sewa-Menyewa Fasilitas Lapangan Futsal,” Bandung Conf. Ser. Sharia Econ. Law, vol. 2, no. 1, 2022, doi: 10.29313/bcssel.v2i1.873.

N. H. Solichah, “Analisis Hukum Islam dan Fatwa Dewan Syari’ah Nasional NO . 09 / DSN-MUI / IV / 2000 Terhadap Sistem Endorsement Selebgram Media Sosial Instagram di Sidoarjo,” no. 09, 2022.

Laili and N. Amalia, “Tinjauan Ekonomi Islam Terhadap Penerapan Akad Ijarah Pada Bisnis Jasa Laundry (Studi Kasus di Desa Kedungrejo Kecamatan Muncar),” Econ. J. Ekon. dan Huk. Islam, vol. 5, no. 2, pp. 166–189, 2015.

DSN-MUI, “Fatwa DSN-MUI No.112/DSN-MUI/IX/2017 tentang Akad Ijarah,” Fatwa DSN, no. 021, pp. 1–7, 2017.

A. Djazuli, Kaidah Kaidah Fikih, 8th ed. Jakarta: Prenada Media Group, 2019. doi: 9786024228019.

E. Hidayat, Kaidah Fikih Muamalah. Bandung: Remaja Rosdakarya, 2019.

W. Zuhaili, Fiqih Islam Wa Adillatuhu. Jakarta: Gema Insani, 2011.

“Kaidah dalam Fiqh Jual Beli Bagian 05.” https://pengusahamuslim.com/4954-kaidah-dalam-fiqh-jual-beli-bagian-05.html

A. H. Ibnu Hajar, Terjemah Bulughul Maram (Ibnu Hajar Al- Asqalani). Pustaka Amani, 1995.

Downloads

Published

2023-12-22