Market Religion and Religion Marketplace in Digital World

Authors

DOI:

https://doi.org/10.29313/jres.v3i1.1724

Keywords:

Agama, Pasar, Pemasaran

Abstract

Abstract. This article discusses the marketing of religion and how religion is marketed in the digital world. This research uses a descriptive qualitative approach with a library research method to This article discusses the marketing of religion and how religion is marketed in the digital world. This research uses a descriptive qualitative approach with a library research method to find out about the development of the religious market and how it is marketed in society. The study found that Religion is a product subject to the desires and changes of an unregulated market where the benefits to suppliers are high and the barriers to entry are low, there will be considerable competition for consumers. The current development of the times follows the current development of digital information technology. In the past, when religious marketing was still carried out through cultural integration, for example the spread of religion through the spread of religion by Wali Songo through puppet art, gamelan and other appropriate local activities, then developed again through the realm of education, print media and finally spread through electronic media radio, television and the internet which included the realm of developing the digital religious marketing mix.

Abstrak. Artikel ini membahas tentang pemasaran agama dsn bagaimana agama itu di pasarkan di dunia digital. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode studi pustaka (library research) untuk mengetahui tentang perkembangan pasar agama dan bagaimana agama itu dipasarkan di masyarakat. Kajian ini menemukan hasil, bahwa Agama adalah produk yang tunduk pada keinginan dan perubahan pasar yang tidak diatur dimana manfaat bagi pemasok tinggi dan hambatan masuk rendah, akan ada persaingan yang cukup besar untuk konsumen religious. Arus perkembangan zaman mengikuti arus perkembangan teknologi informasi digital. Dahulu saat pemasaran agama masih dilaksanakan melalui pembauran budaya contoh di Indonesia misalnya penyebaran agama melalui penyebaran agama oleh Wali Songo melalui seni wayang, gamelan dan kearafin lokal yang sesuai lainnya, kemudian berkembang lagi melalui ranah Pendidikan, media cetak dan akhirnya tersebar melalui media elektronik radio, televisi dan internet yang termasuk kepada ranah perkembangan bauran pemasaran agama secara digital.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Amirudin, Noor. 2019. “Problematika Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Di Era Digital.” Prosiding Seminar Nasional Prodi PAI UMP 181–92.

Anita, Dewi Evi. 2014. “Walisongo: Mengislamkan Tanah Jawa.” Wahana Akademika 1(2):243–66.

Arham, Muhammad. 2010. “Islamic Perspective on Marketing.” Journal of Islamic Marketing 1(2):149-164.

Aupers, Stef, and Lars de Wildt. 2021. “Digital Religion.” The Oxford Handbook of Digital Media Sociology (January 2022):159–77. doi: 10.1093/oxfordhb/9780197510636.013.37.

Boiliu, Fredik Melkias, Kaleb Samalinggai, and Devi Wahyu Setiawati. 2020. “Peran Pendidikan Agama Kristen Di Era Digital Sebagai Upaya Mengatasi Penggunaan Gadget Yang Berlebihan Pada Anak Dalam Keluarga Di Era Disrupsi 4 . 0.” REAL DIDACHE: Journal of Christian Education 1(1):25–38.

Chaffey, Dave, and Fiona Ellis-Chadwick. 2019. Digital Marketing : Stategy, Implementation and Practice. 7th ed. Pearson.

Einstein, Mara. 2007. Brands of Faith.

Fathoni, Muhammad Anwar. 2018. “Konsep Pemasaran Dalam Perspektif Hukum Islam.” Jurisdictie 9(1):128. doi: 10.18860/j.v9i1.5135.

Fidhayanti, Dwi, Philip Kotler, and Hermawan Kartajaya. 2010. “Marketing 3.0.” Canada: John Wiley & Sons, Inc.

Lee, Sang M., and Silvana Trimi. 2021. “Convergence Innovation in the Digital Age and in the COVID-19 Pandemic Crisis.” Journal of Business Research 123(May 2020):14–22. doi: 10.1016/j.jbusres.2020.09.041.

Lestari, Ai. 2011. “Pandangan Islam Tentang Faktor Pembawaan Dan Lingkungan Dalam Pembentukan Manusia ( Kajian Ilmu Pendidikan Islam ).” Jurnal Pendidikan Universitas Garut (2):1–13.

Meida, Elsa Fara. 2022. “Pendidikan Agama Islam Dalam Kerangka Kemajuan Teknologi Digital.” Jurnal Teknologi Pendidikan : Jurnal Penelitian Dan Pengembangan Pembelajaran 7(1):95. doi: 10.33394/jtp.v7i1.4759.

Nisa, Muria Khusnun, Ahmad Yani, Andika Andika, Eka Mulyo Yunus, and Yusuf Rahman. 2021. “MODERASI BERAGAMA: Landasan Moderasi Dalam Tradisi Berbagai Agama Dan Implementasi Di Era Disrupsi Digital.” Jurnal Riset Agama 1(3):79–96. doi: 10.15575/jra.v1i3.15100.

Oza, Preeti. 2022. “Digital God Market and the Merchandise of Religion.” Researchgate (February).

RAHMAWATI, NOVIANA. 2020. “Retorika Dakwah Ustadz Hanan Attaki Dalam Media Sosial Youtube Video Tentang ‘Iman’ Pada Channel One Minute Booster.”

Ratih Rahayu, and Akhmad Yusup. 2022. “Analisis Kesadaran Hukum Dan Perlindungan Pelaku Usaha Terhadap Konsumen Tentang Kepemilikan Sertifikat Halal.” Jurnal Riset Ekonomi Syariah 129–36. doi: 10.29313/jres.v2i2.1390.

Ratna Sari, Riana. 2019. “Islam Kaffah Menurut Pandangan Ibnu Katsir.” Ishlah: Jurnal Ilmu Ushuluddin, Adab Dan Dakwah 1(2):132–51. doi: 10.32939/ishlah.v1i2.46.

Saiful, Saiful. 2023. “Sistem Pendidikan Islam, Integrasi Ilmu Pengetahuan Agama Dan Teknologi Digital.” JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan 6(2):1100–1107. doi: 10.54371/jiip.v6i2.1659.

Shahab, Achmad. 2010. “Nilai-Nilai Agama Dalam Film Ayat-Ayat Cinta ( Analisis Semiotika Nilai-Nilai Agama Dalam Film Ayat-Ayat Cinta ).” Universitas Sebelas Maret.

Simanjuntak, Bungaran Antonius. 2014. Metode Penelitian Sosial. 1st ed. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.

Steenkamp, Jan Benedict E. M. 2020. “Global Brand Building and Management in the Digital Age.” Journal of International Marketing 28(1):13–27. doi: 10.1177/1069031X19894946.

Wafi, M. Baihaqi Fadhlil, Nuzula Ilhami, and Taufiqurohman Taufiqurohman. 2022. “Transformasi Perilaku Beragama Masyarakat Muslim Kontemporer: Fenomena Al-Qur’an Di Era Digital.” IN RIGHT: Jurnal Agama Dan Hak Azazi Manusia 11(1):39. doi: 10.14421/inright.v11i1.2503.

Wekke Suardi, Ismail dkk. 2019. Metode Penelitan Sosial. Yogyakarta: Gawe Buku.

Downloads

Published

2023-07-11