Pengaruh Pengungkapan Akuntansi Lingkungan dan Mekanisme Good Corporate Governance terhadap Kinerja Lingkungan

Authors

  • Diva Adiwuri Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Islam Bandung
  • Nurleli Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Islam Bandung

DOI:

https://doi.org/10.29313/jra.v2i1.670

Keywords:

ISPO, Mekanisme GCG, PROPER

Abstract

Abstract. This study aims to determine the effect of environmental accounting disclosures and GCG mechanisms consisting of four sub-variables namely institutional ownership, managerial ownership, independent commissioners, and audit committees on environmental performance as proxied by ISPO and PROPER in listed palm oil plantation companies. on the IDX for the 2015-2020 period. The research method used is a verification research method with a quantitative approach, with a sample of 11 companies, data analysis techniques for environmental accounting disclosures, audit committees and ISPO, namely measuring content analysis using ratings 0, 1, 2, 3 and using multiple linear regression analysis to test the hypothesis. This study produces 10 hypotheses, namely environmental accounting disclosures and independent commissioners have an influence on environmental performance as proxied by ISPO. Meanwhile, institutional ownership, managerial ownership, and audit committee have no influence on environmental performance as proxied by ISPO. Environmental accounting disclosures, institutional ownership, and audit committees have an effect on environmental performance as proxied by PROPER. Meanwhile, managerial ownership and audit committee have no effect on environmental performance as proxied by PROPER.

Abstrak. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui besarnya pengaruh pengungkapan akuntansi lingkungan dan mekanisme GCG yang terdiri dari empat sub-variabel yaitu kepemilikan institusional, kepemilikan manajerial, komisaris independen, dan komite audit terhadap kinerja lingkungan yang diproksikan dengan ISPO dan PROPER pada perusahaan perkebunan kelapa sawit yang listed di BEI Periode Tahun 2015-2020. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode penelitian verifikatif dengan pendekatan kuantitatif, dengan jumlah sampel 11 perusahaan, teknik analisis data untuk pengungkapan akuntansi lingkungan, komite audit dan ISPO yaitu mengukur content analysis menggunakan rating 0, 1, 2, 3 serta menggunakan analisis regresi linier berganda untuk menguji hipotesis. Penelitian ini menghasilkan 10 hipotesis yaitu pengungkapan akuntansi lingkungan dan komisaris independen memiliki pengaruh terhadap kinerja lingkungan yang diproksikan dengan ISPO. Sedangkan kepemilikan institusional, kepemilikan manajerial, dan komite audit tidak memiliki pengaruh terhadap kinerja lingkungan yang diproksikan dengan ISPO. Pengungkapan akuntansi lingkungan, kepemilikan institusional, dan komite audit berpengaruh terhadap kinerja lingkungan yang diproksikan dengan PROPER. Sedangkan kepemilikan manajerial dan komite audit tidak adanya pengaruh terhadap kinerja lingkungan yang diproksikan dengan PROPER.

Downloads

Published

2022-07-06