Pengaruh Religiusitas dan Tax Morale terhadap Perilaku Kepatuhan Wajib Pajak
DOI:
https://doi.org/10.29313/jra.v3i2.3032Keywords:
Virus corona, Pertumbuhan ekonomi, ReligiusitasAbstract
Abstract. The growth of economic in every country around the world got threatened because spread of corona virus. Any effort have been made to increase the country’s economic growth, which is by increasing tax revenues because taxex are one of the country’s largest source of income. To increase tax revenues, it requires high taxpayer compliance behavior, that influenced by several factors.Therefore, this study was conducted to examine the effect of religiosity and tax morale on the compliance behavior of individual taxpayers in Ambon and the sample was Protestant Christian taxpayers using quantitative research methods. One hundred questionnaires were distributed to respondents with a 100% returned. There are two hypotheses in this study, namely the effect of religiosity on taxpayer compliance behavior and the effect of tax morality on taxpayer compliance behavior. The results showed that religiosity and tax morale had a positive and significant effect on taxpayer compliance behavior in Ambon.
Abstrak. Pertumbuhan perekonomian berbagai negara di seluruh dunia terancam akibat penyebaran virus corona secara global. Berbagai usaha dilakukan demi meningkatkan pertumbuhan ekonomi negara, salah satunya dengan cara meningkatkan penerimaan pajak karena pajak merupakan salah satu sumber pendapatan terbesar negara. Dalam meningkatkan penerimaan pajak dibutuhkan perilaku kepatuhan Wajib Pajak yang tinggi pula, yang mana perilaku tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor. Untuk itu, penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh religiusitas dan tax morale terhadap perilaku kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi di Kota Ambon dengan sampelnya yaitu Wajib Pajak yang beragama Kristen Protestan dengan menggunakan metode penelitian kuantitatif. Seratus kuesioner dibagikan kepada responden dengan tingkat pengembalian kuesioner sebesar 100%. Terdapat dua hipotesis dalam penelitian ini, yaitu pengaruh religiusitas terhadap perilaku kepatuhan Wajib Pajak dan pengaruh tax morale terhadap perilaku kepatuhan Wajib Pajak. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa religiusitas dan tax morale berpengaruh positif dan signifikan terhadap perilaku kepatuhan Wajib Pajak di Kota Ambon.
References
Andisti, M., & Ritandiyono, R. (2008). Religiusitas Dan Perilaku Seks Bebas Pada Dewasa Awal. Jurnal Ilmiah Psikologi Gunadarma, 1(2).
Ardi, M. (2012). Etika Perpajakan Berbasis Etika Pancasila. Jurnal Madani Edisi I.
Ariyanto, D., & Nuswantara, D. A. (2020). PENGARUH PERSEPSI TARIF PAJAK TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK UMKM. AKUNESA: Jurnal Akuntansi Unesa, 8(3).
Asmarani, N. G. C. (2020, March 23). Apa Itu Kepatuhan Pajak? DDTC News. https://news.ddtc.co.id/apa-itukepatuhan-pajak-19757?page_y=612
Astuti, T., & Panjaitan, I. (2018). Pengaruh Moral Wajib Pajak dan Demografi Wajib Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak UMKM dengan Sanksi Perpajakan Sebagai Pemoderasi. Media Akuntansi Perpajakan, 3(1).
Cindy, J., & Yenni, M. (2013). Pengaruh kesadaran wajib pajak, kualitas pelayanan fiskus , sanksi perpajakan, lingkungan wajib pajak berada terhadap kepatuhan wajib pajak orang pribadi di Surabaya. Tax & Accounting Review, 1.
Glock, C. Y. (1962). On the study of religious commitment.
Heider, F. (1958). The Psychology of Interpersonal Relations.
Herviana, N. S., & Halimatusadiah, E. (2022). Pengaruh Pemahaman Peraturan Perpajakan dan Kesadaran terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi. Jurnal Riset Akuntansi, 39–46.
Insasnny, A. N., Sofianty, D., & Mardini, R. (2023). Pengaruh Pengetahuan Perpajakan dan Penerapan Program E-Samsat terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Kendaraan Bermotor. JRA : Jurnal Riset Akuntansi, 3(1), 11–16. https://doi.org/https://doi.org/10.29313/jra.v3i1.1761
Kelley, H. H. (1973). The processes of causal attribution. American Psychologist, 28(2), 107.
Luttmer, E. F. P., & Singhal, M. (2014). Tax morale. Journal of Economic Perspectives, 28(4), 149–168.
Mahmudah, M., & Iskandar, D. D. (2018). Analisis Dampak Tax Morale Terhadap Kepatuhan Pajak UMKM: Studi Kasus Kota Semarang. Jurnal Dinamika Ekonomi Pembangunan, 1(1), 14–32.
Nurlaela, L. (2018). Pengaruh Self Assessment System dan sanksi perpajakan terhadap kepatuhan wajib pajak pada KPP Pratama Garut. Jurnal Wahana Akuntansi: Sarana Informasi Ekonomi Dan Akuntansi, 3(1), 1–11.
Pertiwi, I. F. P. (2017). MORAL PAJAK: SEBUAH OPSI PENINGKATAN KEPATUHAN PAJAK MASYARAKAT MUSLIM. JURNAL AL-QARDH, 2(1). https://doi.org/10.23971/jaq.v2i1.823
Sani Asih, K., & Yudana Adi, I. K. (2020). PENGARUH MORAL PAJAK, BUDAYA PAJAK DAN TARIF PAJAK TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK BADAN DI KPP PRATAMA BADUNG UTARA. Journal Research of Accounting, 1(2). https://doi.org/10.51713/jarac.v1i2.17
Saragih, A. H., Dessy, D., & Hendrawan, A. (2020). Analisis Pengaruh Religiusitas terhadap Kepatuhan Pajak Wajib Pajak Orang Pribadi. Jurnal Pendidikan Akuntansi & Keuangan, 8(1). https://doi.org/10.17509/jpak.v8i1.16810
Sinode Gereja Protestan Maluku. (2020, March 22). Seruan Gembala COVID-19, oleh GPM. Sinode Gereja Protestan Maluku. https://msipt.sinodegpm.id/2020-03-22
Sufiah, & Lintang Venusita. (2017). PENGARUH FAKTOR INTERNAL DAN FAKTOR EKSTERNAL PADA KEPATUHAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI DI KOTA SURABAYA PENGARUH FAKTOR INTERNAL DAN FAKTOR EKSTERNAL PADA KEPATUHAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI DI KOTA SURABAYA. Jurnal Akuntansi AKUNESA, 5(3).
Torgler, B. (2006). The importance of faith: Tax morale and religiosity. Journal of Economic Behavior and Organization, 61(1). https://doi.org/10.1016/j.jebo.2004.10.007
Torgler, B., & Schaltegger, C. A. (2005). Tax Morale and Fiscal Policy. In Center for Research in Economics, Management and the Arts Tax (Issues 2005–30).
Utama, I. K. A. B., & Surya, I. B. K. (2019). PENGARUH RELIGIUSITAS, ADVERSITY QUOTIENT DAN LINGKUNGAN KERJA NON FISIK TERHADAP STRES KERJA. E-Jurnal Manajemen Universitas Udayana, 8(5), 3138. https://doi.org/10.24843/ejmunud.2019.v08.i05.p20
Wanda, A. P., & Halimatusadiah, E. (2021). Pengaruh Solvabilitas dan Profitabilitas terhadap Penghindaran Pajak. Jurnal Riset Akuntansi, 1(1), 59–65. https://doi.org/10.29313/jra.v1i1.194
Wardani, D. K., & Wati, E. (2018). PENGARUH SOSIALISASI PERPAJAKAN TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK DENGAN PENGETAHUAN PERPAJAKAN SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (Studi Pada Wajib Pajak Orang Pribadi di KPP Pratama Kebumen). Nominal, Barometer Riset Akuntansi Dan Manajemen, 7(1). https://doi.org/10.21831/nominal.v7i1.19358
Worthington, E. L., Wade, N. G., Hight, T. L., Ripley, J. S., McCullough, M. E., Berry, J. W., Schmitt, M. M., Berry, J. T., Bursley, K. H., & O’Connor, L. (2003). The Religious Commitment Inventory-10: Development, refinement, and validation of a brief scale for research and counseling. Journal of Counseling Psychology, 50(1). https://doi.org/10.1037/0022-0167.50.1.84
Wurangian, M., Sondakh, J. J., & Manossoh, H. (2021). Motivasi Dan Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi Pasca Tax Amnesty (Studi Empiris Pada KPP Pratama Manado). Jurnal Riset Akuntansi Dan Auditing “GOODWILL,” 12(2).