Nilai-Nilai Kearifan Lokal Tradisi Sedekah Bumi: Studi Naratif di Desa Sirnabaya Kabupaten Ciamis
DOI:
https://doi.org/10.29313/jikom.v2i1.3467Abstract
Kearifan local dalam perkembangan zaman yang penuh modernisasi dan serba digital, menuntut perubahan social masyarakat suatu daerah. Tradisi sedekah bumi merupakan suatu media internalisasi nilai-nilai kearifan local yang saat ini mulai bergeser seiring dengan perkembangan dunia serba digital yang efeknya sangat terasa di masyarakat. Tulisan ini bertujuan untuk mendiskripsikan nilai-nilai keislaman dan kearifan local masyarakat dalam tradisi sedekah bumi di Desa Sirnabaya Kecamatan Rajadesa Kabupaten Ciamis Jawa Barat. Metode penelitian menggunakan pendekatan fenomologi yang dilakukan di Desa Sirnabaya Kecamatan Rajadesa Kabupaten Ciamis Jawa Barat dengan subjek penelitian dari kepala desa, tokoh agama, tokoh adat dan masyarakat di Desa Sirnabaya. Adapun pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara, observasi dan berbagai studi dokumentasi. Uji keabsahan data menggunakan triagulasi sumber. Dan di analisis menggunakan Teori Konstruksi Sosial Petter L. Berger dan Thomas Luckman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tradisi sedekah bumi di Desa Cikedung masih terjaga dengan semangat gotong royong sesuai teori kontruksi social yang mengedepankan pendekatan 3 (tiga) momen yang saling simultan yaitu internalisasi, objektifikasi dan ekternalisasi. Dan proses internalisasi nilai-nilai kearifan local tersebut terdapat akuturasi budaya dan Islam.